Aku Tidak Akan Meninggalkan Kamu Sebagai Yatim Piatu (Yoh. 14:18a)

Ibadah Minggu, 7 Juni 2020

Pdt. Vivian Soesilo (GBT Kristus Pelepas)

Tidak mudah menjadi yatim piatu: mengalami kesendirian, trauma, bahkan bisa menganggap hidup tidak ada artinya. Begitu pula ketika Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Dia tidak akan meninggalkan mereka sebagai yatim piatu (Yoh. 14:18a). Apa konteksnya sehingga Tuhan Yesus berkata seperti ini? Perasaan murid-murid sedang campur aduk. Sebelumnya, Tuhan Yesus mempersiapkan mereka dengan kematian-Nya (Yoh. 13) dan mengajarkan mereka tentang kepergian-Nya ke surga dan kedatangan Roh Kudus (Yoh. 14). Konteks lainnya, kita juga bisa melihatnya dari urutan dalam kalender gereja. Kita telah memperingati kematian Tuhan Yesus (10 April), kebangkitan-Nya (12 April), kenaikan-Nya ke surga (21 Mei), kedatangan Roh Kudus (31 Mei), dan hari ini kita memperingati Minggu Trinitas (Bapa, Anak, dan Roh Kudus).

Dalam Yoh. 14:1, Tuhan Yesus memberikan tiga perintah, yaitu: jangan gelisah, percaya kepada Allah, dan percaya kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menunjukkan bahwa ada Tuhan Allah yang harus kita percayai, ada Tuhan Yesus yang mau bersama-sama dengan kita menghadapi tantangan. Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus juga dianggap sebagai anak-anak Allah (Yoh. 1:12; 13:33).

Selain itu, Penolong yang lain, yaitu Roh Kudus, juga dikirimkan kepada kita (Yoh. 14:16a). Roh Kudus juga sebagai Penasihat, Penghibur, Pembela, dan Perantara. Roh Kuduslah yang menggantikan Tuhan Yesus sepeninggal kenaikan-Nya, yang akan menyertai kita selama-lamanya. Jadi, Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus bekerja sama untuk membantu kita. Jika kita sedang berada dalam kesulitan, datanglah kepada Allah!

REFLEKSI

Menghadapi situasi yang mencemaskan, kita bisa mengalami kecemasan. Fokuskan kembali cara pandang kita ke dalam kebenaran Alkitab, supaya kita tetap memiliki kekuatan dari Allah yang berkuasa mengendalikan segala situasi.

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN

  1. Mengapa penyertaan Tuhan yang kuat seperti ini sering tidak dirasakan oleh orang percaya yang sedang menghadapi pergumulan hidup?
  2. Apakah janji penyertaan Tuhan yang kuat seperti ini akan mengubah cara kita dalam mengambil keputusan di masa-masa yang sulit (dibanding orang yang tidak memiliki penyertaan Tuhan)? Jelaskan menggunakan kasus sehari-hari.

AYAT ALKITAB PENDUKUNG

15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. 20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. 21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” (Yoh. 14:15-21)

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” (Yoh. 14:1)

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16)

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Yoh. 1:12)

Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu. (Yoh. 13:33)

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. (Yoh. 14:16-17)

About the author

Leave a Reply