Batu-Batu pun Akan Berteriak (Luk. 19:39-40)

Ibadah Umum II, 13 April 2025. Oleh: Pdt. Samuel Soegiarto.

Apakah selama ini kita masih terus menuntut Tuhan untuk memberikan apa yang kita inginkan, padahal Dia sudah memberikan segala sesuatu bagi kita? Tidak sedikit orang Kristen yang kecewa pada Tuhan ketika mereka tidak menerima apa yang mereka harapkan dari Tuhan.

Pada peristiwa dalam bagian ini, orang-orang Farisi meminta Yesus untuk menegur orang banyak yang meneriakkan “Hosana!” ketika Dia masuk ke Yerusalem. Kemudian Tuhan Yesus mengatakan bahwa kalau orang banyak itu diam, maka batu-batu di sekitar situ akan berteriak.

Apa artinya? Penafsiran pertama, kalau batu saja tidak mungkin berteriak, maka lebih tidak mungkin lagi membungkam kesaksian para murid. Kasih Allah terlalu jelas sehingga tidak mungkin ditutup-tutupi.

Penafsiran kedua, batu itu merujuk pada batu-batu kubur yang terletak di Bukit Zaitun. Yesus mengingatkan orang Farisi untuk belajar dari sejarah, sehingga mereka sadar bahwa yang ada di hadapan mereka adalah Allah sendiri, yang mengasihi mereka. Selain itu, batu yang berteriak juga bisa merujuk pada persitiwa kebangkitan-Nya (Mat. 27:51-53).

Jika demikian, apakah kita sudah menyaksikan kasih Allah pada orang-orang di sekitar kita. Di tengah segala kelemahan kita, Tuhan bisa memakai kita untuk menjadi seorang saksi yang efektif bagi-Nya. Amin.

REFLEKSI

Memuji Tuhan tanpa berdoa kepada-Nya adalah mustahil. Berdoa kepada Tuhan tanpa memuji-Nya adalah tidak tahu berterima kasih (Charles Spurgeon)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Apa saja yang biasanya menghalangi kita untuk bersaksi? Bagaimana kita dapat mengatasinya?
  2. Apa dampaknya bagi seorang Kristen jika dia menjadikan bersaksi sebagai gaya hidup? Sebaliknya, bagaimana keadaannya jika dia enggan bersaksi?

REFERENSI

39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: ”Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu.” 40 Jawab-Nya: ”Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak.” (Luk. 19:39-40)

51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,  52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. 53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. (Mat. 27:51-53)

About the author

Leave a Reply