Paulus menulis surat ini kepada Timotius ketika berada dalam penjara di Roma. Timotius diminta mengunjunginya karena situasi semakin memburuk. Paulus juga menguatkan Timotius untuk bertekun dalam iman, seperti yang telah diajarkan oleh ibu dan neneknya (1:5). Hal itu ditekankan oleh Paulus karena pelayanan penggembalaan Timotius di Efesus tidak mudah karena berbagai tantangan. Ada banyak orang pandai yang akan menentang Injil dan meragukan Timotius.
Dalam bagian ini, Paulus menggambarkan bahwa seorang pelayan Tuhan harus memiliki ketekunan seperti halnya seorang prajurit, olahragawan, dan petani. Semuanya menghadapi proses dan kesulitan dalam mendapatkan hasil. Daya juang semacam inilah yang harus dimiliki juga oleh Timotius dalam pelayanannya karena mengikut Kristus tidak mudah.
Dalam mengikut Kristus pun, akan ada proses yang harus kita jalani. Tetapi Tuhan tahu segala keterbatasan kita. Di tengah proses sulitnya mengikut Kristus, ingatlah bahwa Allah yang memberi tugas pasti akan memperlengkapi juga (1:12). Seperti halnya Timotius, kita harus bertekun dalam pengertian kebenaran firman Tuhan (1:13-14).
Kita telah menerima kuasa karena Roh Kudus ada di dalam diri kita (Kis. 1:8). Itulah sebabnya, kita pasti akan mampu menyelesaikan panggilan Tuhan. Amin.
REFLEKSI
Kita harus dapat mengajarkan firman Tuhan dengan benar dan penuh pengertian (Martin Luther)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa yang bisa terjadi ketika sebuah gereja tidak lagi bertekun dalam pengajaran firman Tuhan?
- Hal-hal apa saja yang pernah melemahkan semangat Anda dalam melayani Tuhan? Bagaimana Anda mengatasinya?
REFERENSI
1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. 2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. 3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. 4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. 5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. 6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya. 7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu. (2Tim. 2:1-7)
Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. (2Tim. 1:5)
12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. 13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus. 14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita. (2Tim. 1:12-14)
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kis. 1:8)