Ibadah Umum I, 11 Februari 2024. Oleh: Pdt. Daniel Hinarya.
Di dalam hidup ini, kita menghadapi godaan, tantangan, dan rintangan. Tetapi kalau kita tetap kuat dan teguh di dalam Kristus, kita pasti akan menang. Bagaimana caranya?
Pertama, karena kita sudah dikuduskan, maka kita harus mempertahankan hidup di dalam kekudusan (ay. 23). Dari situlah kita akan tahu kekuatan yang Tuhan berikan akan mampu membuat kita bertahan dalam masa yang sukar. Hidup kudus sederhananya adalah cinta Tuhan dan membenci dosa.
Kedua, karena Tuhan setia, maka kita harus setia kepada-Nya (ay. 24). Kesetiaan tidak dapat dipisahkan dengan kasih (Mrk. 12:30). Kita harus mengasihi Tuhan dalam kondisi apapun.
Ketiga, hidup dalam doa (ay. 25). Dengan doa, kuasa Tuhan akan mengalir dalam hidup kita. Berdoalah juga bagi orang lain.
Keempat, adanya hubungan baik satu sama lain (ay. 26). Hiduplah dalam persekutuan yang saling menguatkan, jangan hidup sendiri-sendiri.
Kelima, suka berbagi firman Tuhan kepada orang lain (ay. 27). Tidak hanya itu, kita juga bisa berbagi hal-hal lain yang dibutuhkan orang lain (misal, nasihat dan materi).
Jika kita melakukan hal-hal di atas, maka kasih karunia Tuhan Yesus akan menyertai kita (ay. 28). Inilah yang menjadikan kita sebagai anak Tuhan yang kuat dan teguh, bertahan di dalam badai kehidupan yang sehebat apapun. Amin.
REFLEKSI
Jadilah kuat dan teguh, dan jadikan Allah sebagai Tuhanmu, dan yakinlah seperti Dia menjadikan langit dan bumi, muliakan Dia di dalam segala kelemahanmu, dan besarkanlah kuasa-Nya di tengah kesulitanmu (Charles Spurgeon)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa yang biasanya orang di luar Tuhan lakukan ketika mereka ingin menjadi kuat menghadapi kesulitan hidup? Apa bedanya dengan ajaran Alkitab dalam khotbah ini?
- Dari keenam poin dalam khotbah ini, manakah yang masih harus Anda lakukan/sempurnakan? Bagaimana caranya?
REFERENSI
23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. 25 Saudara-saudara, doakanlah kami. 26 Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan cium yang kudus. 27 Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara. 28 Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu! (1Tes. 5:23-28)
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! (1Kor. 16:13)
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (Mrk. 12:30).