Resolusi 2024: Berjalan dalam Terang Tuhan (Yes. 2:1-5)

Ibadah Umum II, 7 Januari 2024. Oleh: Pdm. Nehemia Widjaja.

Ketika menghadapi tahun yang baru, orang-orang biasanya memiliki resolusi, yaitu janji atau komitmen kepada diri sendiri untuk melakukan hal yang lebih baik. Yesaya (arti: “TUHAN menyelamatkan”). Demikian pula yang terlihat dari nubuat Yesaya dalam bagian ini yang memperlihatkan pemulihan Israel pada akhir zaman (dikutip dalam Mi. 4:1-3). Di dalamnya, ada komitmen bangsa Israel untuk berjalan di dalam terang Tuhan.

Terang melambangkan Allah atau firman-Nya (Mzm. 119:105; Yoh. 8:12; 1Yoh. 1:5-7). Jadi, berjalan dalam terang Tuhan berarti kita berjalan dalam firman Tuhan dan berjalan dalam terang Allah. Misalnya, kalau Allah itu kudus, maka kita harus hidup kudus. Kemudian karena Alkitab itu firman Allah, maka kita pun harus menjadikannya sebagai panduan hidup kita.

Hidup dalam kebenaran Allah, yang mutlak, berarti kita tidak lagi hidup sebagai hamba dosa (Yoh. 8:31-32). Namun jika kita hanya hidup dalam kebenaran sendiri, maka kita akan hidup secara egosentris, yang semuanya berpusat dalam diri sendiri (Yer. 17:5, 7). Kita tidak akan mudah terganggu atau berputus asa dengan hal-hal yang ada di dalam dunia ini.

Marilah kita membuat resolusi di dalam tahun 2024. Tetapi, periksalah apakah itu selaras dengan terang Tuhan. Jangan sampai kesuksesan duniawi mengalihkan kita dari kesuksesan rohani. Keinginan Tuhanlah yang harus kita jadikan tujuan (Mat. 16:24). Tidak ada yang percuma di dalam Tuhan (1Kor. 15:58). Amin.

REFLEKSI

Dalam Perjanjian Baru, penebusan manusia adalah penebusan dari belenggu dan kuasa dosa, melibatkan resolusi kuasa rasa bersalah (R. C. Sproul)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Apa saja nasihat-nasihat yang pernah Anda dengarkan, yang terlihat baik namun tidak sesuai dengan firman Tuhan?
  2. Adakah hal-hal di sekitar hidup Anda (atau lingkungan sekitar Anda) yang tidak sesuai dengan terang Tuhan? Bagaimana Anda dapat memancarkan terang Tuhan di dalamnya?

REFERENSI

1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.

2      Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir:

gunung tempat rumah TUHAN

akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung

dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;

segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

3      dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:

”Mari, kita naik ke gunung TUHAN,

ke rumah Allah Yakub,

supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,

dan supaya kita berjalan menempuhnya;

sebab dari Sion akan keluar pengajaran

dan firman TUHAN dari Yerusalem.”

4      Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa

dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa;

maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak

dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;

bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,

dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

5      Hai kaum keturunan Yakub,

mari kita berjalan

di dalam terang TUHAN!

(Yes. 2:1-5)

1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir:

gunung rumah TUHAN

akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung

dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;

bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

2      dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:

”Mari, kita naik ke gunung TUHAN,

ke rumah Allah Yakub,

supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya

dan supaya kita berjalan menempuhnya;

sebab dari Sion akan keluar pengajaran,

dan firman TUHAN dari Yerusalem.”

3      Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa,

dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar

sampai ke tempat yang jauh;

mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak,

dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;

bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,

dan mereka tidak akan lagi belajar perang.  (Mi. 4:1-3)

Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku,

cahaya untuk menerangi jalanku. (Mzm. 119:105 BIMK)

Yesus berbicara lagi kepada orang banyak, kata-Nya, ”Akulah terang dunia. Orang yang mengikuti Aku tak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang kehidupan.” (Yoh. 8:12 BIMK)

5 Inilah berita yang telah kami dengar dari Anak-Nya dan yang kami sampaikan kepada kalian: Allah itu terang, dan pada-Nya tidak ada kegelapan sama sekali. 6 Kalau kita berkata bahwa kita hidup bersatu dengan Dia, padahal kita hidup dalam kegelapan, maka kita berdusta baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan. 7 Tetapi kalau kita hidup di dalam terang sebagaimana Allah ada di dalam terang, maka kita hidup erat, rukun satu sama lain, dan darah Yesus, Anak-Nya, membersihkan kita dari segala dosa. (1Yoh. 1:5-7 BIMK)

31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: ”Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku 32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yoh. 8:31-32)

5      Beginilah firman TUHAN:

”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia,

yang mengandalkan kekuatannya sendiri,

dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

7      Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,

yang menaruh harapannya pada TUHAN!  (Yer. 17:5, 7)

Kemudian Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, ”Orang yang mau mengikuti Aku, harus melupakan kepentingannya sendiri, memikul salibnya, dan terus mengikuti Aku.” (Mat. 16:24 BIMK)

Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, hendaklah kalian kuat dan teguh. Bekerjalah terus untuk Tuhan dengan sungguh-sungguh, sebab kalian mengetahui bahwa semua yang kalian kerjakan untuk Tuhan, tidak akan percuma. (1Kor. 15:58 BIMK)

 

About the author

Leave a Reply