Ibadah Umum I, 8 Juni 2025. Oleh: Pdt. Gunaryo Sudarmanto.
Ketika Yesus naik ke surga, Dia menyatakan bahwa Roh Kudus akan turun memberi kuasa bagi para pengikut-Nya untuk menjadi saksi sampai ke seluruh dunia. Ada dua kata kunci dalam peristiwa ini, yaitu kuasa (berarti ‘otoritas’ dalam Mat. 28:18 atau ‘kekuatan’ dalam Kis. 1:8) serta daya atau tenaga (Luk. 9:1). Jadi, ketika Yesus memberikan keduanya, maka berarti orang-orang percaya tidak hanya memiliki otoritas untuk menjadi saksi, tetapi daya untuk mengerjakannya.
Ketika Roh Kudus dicurahkan, ada tiga tanda yang diberikan, salah satunya adalah murid-murid berkata-kata dalam bahasa lain (baca: Kis. 2). Ini mengingatkan kita pada peristiwa munculnya banyak bahasa ketika menara Babel dihancurkan. Rencana manusia dalam pendirian menara Babel tidak sejalan dengan rencana Tuhan untuk memuridkan semua bangsa. Inilah yang kemudian dipenuhi melalui peristiwa Pentakosta.
Roh Kudus, yang ada di dalam diri orang-orang percaya, lebih besar dibanding roh yang ada di dunia (1Yoh. 4:4). Jadi, jika Roh Kudus telah berdiam dalam diri kita, maka tubuh kita dijadikan sebagai bait Roh Kudus dan Dia akan bekerja melalui diri kita.
Ada empat hal yang dikerjakan Roh Kudus. Secara personal, Dia membentuk kita untuk semakin serupa Kristus. Secara pedagogis, Dia membimbing kita ke dalam kebenaran. Secara karismatis, Dia memberikan karunia kepada kita untuk bekerja bagi Tuhan. Secara evangelistis, Dia memberi kekuatan kepada kita untuk memberitakan Injil. Amin.
REFLEKSI
Kuasa Roh Kudus yang ada dalam diri Yesuslah yang memampukan-Nya untuk mengalahkan dunia, dan jika Roh yang sama mendiami kita, maka kita pun akan mengalami kemenangan iman yang sama (Charles Spurgeon)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa saja bedanya otoritas dan kuasa jika itu berasal dari Tuhan dengan yang lain?
- Halangan-halangan apa saja yang mungkin seorang Kristen hadapi untuk memberitakan Injil? Bagaimana Anda bisa mengatasinya?
REFERENSI
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kis. 1:8)
Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Mat. 28:18)
1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. 2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, 3 kata-Nya kepada mereka: ”Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. 4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. 5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.” 6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat. (Luk. 9:1-6)
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. (1Yoh. 4:4)
