Siapakah Yesus Bagimu (1Yoh. 5:9-13)

Ibadah Minggu, 16 Mei 2021 (Sore)

Oleh Ps. Yohanes Hoggie Hardiant (GBT Kristus Pelepas)

Pada ayat 5-12, Yohanes menuliskan tentang Anak Manusia. Hal ini dilakukan oleh Yohanes karena pada masa itu ada ajaran bahwa Yesus adalah manusia belaka. Ajaran tersebut menentang keilahian Yesus. Sesuai dengan syarat kesahihan kesaksian menurut Ulangan 9:15, Yohanes kemudian memberikan tiga kesaksian untuk melawan ajaran sesat ini. Di dalam ayat 7-8, kesaksian tersebut diberikan melalui air (diberikan pada saat Yesus dibaptis di sungai Yordan; Mat. 3:13-17), darah (diberikan pada saat kematian Yesus di salib; Mat. 27:45, 50-53), dan Roh (diberikan setelah kenaikan Yesus ke surga; Yoh. 15:26; 16:14).

Jika kita tidak memiliki Yesus Kristus, maka kita tidak akan memiliki hidup kekal (ay. 12). Pernyataan ini bukan dikeluarkan oleh manusia, tetapi  oleh Allah. Ketika kita bisa percaya pada manusia, bukankah kita sudah seharusnya lebih percaya pada Allah? Yesus adalah Anak Allah yang turun ke bumi dan melalui karya-Nya di kayu salib, orang-orang yang percaya kepadanya akan diselamatkan dari kebinasaan.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengaku Kristen namun tidak memercayai bahwa Yesus adalah Allah. Sebagian lainnya juga hanya aktif di gereja namun tidak memiliki relasi yang baik dengan-Nya. Oleh sebab itu, berita-berita bohong mengenai Yesus dapat menggoyahkan mereka.

Jika kita benar-benar mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat, maka hidup kita seharusnya mencerminkan hal tersebut. Yesus harus menjadi pusat dalam kehidupan kita. Kita tidak boleh menjadikan pertolongan manusia, ataupun kuasa kegelapan, untuk dijadikan sandaran. Bukan berarti kita menjadi pasrah (tidak melakukan apa-apa), tetapi kita harus berserah (berusaha sambil berharap pada pertolongan Tuhan). Pemahaman kita mengenai siapa Yesus itu sangat menentukan apa yang kita lakukan dalam hidup ini. Amin.

REFLEKSI

Yesus bukan salah satu jalan ataupun jalan terbaik dari berbagai jalan untuk menuju Allah. Dia satu-satunya jalan (A.W. Tozer)

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN

  1. Apa pandangan2 yang salah tentang Yesus pada masa kini? Apa yang benar?
  2. Apa komitmen yang dapat Anda lakukan untuk menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan?

AYAT ALKITAB TERKAIT

9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. 13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal. (1Yoh. 5:9-13)

7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. (1Yoh. 5:7-8)

“Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.” (Ul. 9:15)

13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. 14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?” 15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanespun menuruti-Nya. 16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, 17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Mat. 3:13-17)

Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. (Mat. 27:45)

50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. 51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, 52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. 53  Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. (Mat. 27:50-53)

Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. (Yoh. 15:26)

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (Yoh. 16:14)

About the author

Leave a Reply