Ibadah Umum I, 10 Juli 2022.
Oleh: Pdp. Tomy Handaka Patria.
Pada masa Yohanes, ada orang-orang yang mengajarkan memercayai bahwa kehidupan rohani lebih penting dibanding kehidupan moral. Mereka juga percaya telah diselamatkan secara rohani, sehingga tidak mungkin berbuat dosa lagi (1Yoh. 1:10). Karena terlalu menekankan dunia rohani, mereka bahkan menyangkal bahwa Tuhan Yesus ada dalam wujud manusia (1Yoh. 1:1).
Yohanes mengecam ajaran seperti ini dengan mengatakan bahwa “Allah adalah terang” (ay. 5). Pernyataan ini menegaskan bahwa Allah pada dasarnya kudus, mulia, dan benar. Gambaran ini sesuai dengan kitab-kitab Perjanjian Lama (Mzm. 27:1) dan pernyataan Tuhan Yesus “Akulah terang dunia” (Yoh. 8:12). Pernyataan ini juga mengecam para pengajar sesat karena sesungguhnya mereka masih ada dalam kegelapan: kejahatan (Ams. 2:13), penghakiman (Kel. 10:21), dan kematian (Mzm. 88:12).
Yohanes juga mengajarkan bahwa “Di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan” (ay. 5). Artinya, kekudusan, kemuliaan, dan kebenaran Allah itu sempurna, sama sekali tidak ada cacatnya. Terang Allah, diperhatikan sedetail apapun, kita tidak akan menemukan titik hitam di dalamnya karena natur Allah tidak bisa disatukan dengan dosa.
Jika demikian, bagaimana penerapannya dalam hidup kita? Pertama, hiduplah dalam terang. Itulah tanda bahwa kita ada dalam terang Tuhan (ay. 7). Hidup bukan lagi sekadar mengejar gaji berapa atau punya kendaraan apa. Yang lebih penting, teruslah membuang kegelapan yang ada dalam diri kita. Kedua, bersekutulah dalam komunitas terang. Persekutuan kita dengan Allah pasti menuntun kita pada persekutuan dengan orang-orang yang sama-sama telah ada dalam terang. Ketiga, sandarkanlah hidup sepenuhnya pada Allah. Panggilan dan pemberian-Nya dalam hidup kita tidak pernah salah. Amin.
REFLEKSI
Berikanlah terang, maka kegelapan akan menyingkir dengan sendirinya (Desiderius Erasmus)
PERTANYAAN DISKUSI
- Mengapa terang bisa gagal bersinar di tengah kegelapan dunia ini?
- Apakah Anda masih memiliki kegelapan yang tersimpan rapat? Introspeksilah dan minta ampunlah kepada Tuhan.
REFERENSI AYAT ALKITAB
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. 7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. (1Yoh. 1:5-7)
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. (1Yoh. 1:10)
Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup–itulah yang kami tuliskan kepada kamu. (1Yoh. 1:1)
Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? (Mzm. 27:1)
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: ”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yoh. 8:12)
dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap; (Ams. 2:13)
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu.” (Kel. 10:21)
apatkah kasih-Mu diberitakan di dalam kubur, dan kesetiaan-Mu di tempat kebinasaan? (Mzm. 88:12)
4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, 5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. (1Tes. 5:4-5)