Jalanilah Tahun 2024 dengan ‘Kekuatanmu Ini’ (Hak. 6:14)

Ibadah Umum I, 18 Februari 2024. Oleh: Pdt. Daniel Kusnindar.

Pada kisah ini, orang-orang Israel sedang berada dalam cengkeraman orang Midian selama tujuh tahun. Mereka hidup dalam kemiskinan dan ketakutan. Di saat-saat seperti inilah, Tuhan mengutus Gideon dan menyebutnya ‘pahlawan yang gagah berani’ (ay. 12). Tetapi, Gideon meragukannya karena menganggap Tuhan telah membuang bangsanya (ay. 13).

Inilah yang mendasari Tuhan untuk memerintahkan Gideon pergi dengan ‘kekuatanmu ini’ (ay. 14). Ini adalah gambaran tentang kekuatan Tuhan melalui penyertaan-Nya (ay. 16a), karena tidak ada kekuatan yang dimiliki Gideon (ay. 15). Kata menyertai bukan sekadar menyatakan Tuhan ada (maha hadir), tetapi juga Tuhan berpihak.

Bagaimana caranya supaya kita dapat menjalani tahun ini dengan kekuatan Tuhan? Pertama, singkirkan semua hal yang tidak berkenan pada Tuhan dari hidup kita (ay. 25-26). Gideon meruntuhkan semua mazbah Baal dan mendirikan mazbah bagi Tuhan sehingga Tuhan menyertainya. Kedua, serahkan hidup kita pada Tuhan, percayalah kepada Tuhan (Mzm. 37:5). Jangan lagi kita memegang erat sesuatu dalam hidup kita.

Mungkin dalam menghadapi tahun ini kita merasa bahwa kekuatan kita sangat kecil. Tetapi, jika kita mengandalkan hidup dan kekuatan pada Tuhan, maka Dia akan memberikan kemenangan kepada kita sampai tuntas (ay. 16b). Pengalaman seperti Gideon pun akan kita alami. Amin.

REFLEKSI

Jika adalah kekuatan kita, itulah kekuatan yang sesungguhnya; ketika kekuatan kita berasal dari kita, itu adalah kelemahan kita (Agustinus)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Ada orang-orang di dunia ini yang tidak percaya Tuhan lalu menjalani berbagai tantangan dengan kekuatan mereka dan kelihatan berhasil. Bagaimana tanggapan Anda?
  2. Apakah selama ini Anda sedang bersandar pada kekuatan Tuhan atau kekuatan sendiri? Apa tanda-tandanya dan apa saja yang bisa Anda perbaiki?

REFERENSI

12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: ”TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” 13 Jawab Gideon kepada-Nya: ”Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.” 14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: ”Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!” 15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: ”Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.” 16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: ”Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.” (Hak. 6:12-16).

25 Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: ”Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya. 26 Kemudian dirikanlah mezbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu.” (Hak. 6:25-26)

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; (Mzm. 37:5)

About the author

Leave a Reply