Ibadah Umum I, 8 Oktober 2023. Oleh: Ev. Harry Ratulangi.
Kasih yang seperti apa yang tidak berkesudahan? Eros, kasih antara seorang pria dan seorang wanita. Storge, kasih antaranggota keluarga. Filia, kasih antarsesama manusia. Semuanya akan berakhir, misalnya karena putus hubungan atau kematian. Hanya kasih agape, kasih Allah terhadap kita yang tidak akan berakhir (catatan: pembedaan seperti ini muncul pada era Yunani klasik, bukan era PB).
Kasih Allah adalah kasih yang tak bersyarat, tidak terbatas, dan tidak pernah berubah (Mzm. 136:1). Untuk itulah, Allah juga menghendaki anak-anak-Nya untuk saling mengasihi dengan standar yang sama (Yoh. 13:34). Kasih adalah kebutuhan semua orang. Kemudian, kasih jugalah yang paling penting dalam kehidupan kita (1Kor. 13:1-3). Karena kasih, maka semua yang kita lakukan akan terasa ringan, karena kita melakukannya bagi orang yang kita kasihi. Kasih juga merupakan kekuatan terbesar, seperti Allah yang menyerahkan anak-Nya bagi kita.
Gunakanlah kasih sebagai pengikat (Kol. 3:14), jangan yang seperti harta atau kedudukan, supaya jika itu semua hilang, kasih tetap ada. Apakah kita bisa mengasihi seperti Kristus? Tentu saja, karena Allah telah memberikan kasih-Nya pada kita (Yoh. 3:16; Rm. 5:5). Jadi, kita harus memiliki Kristus lebih dulu (2Kor. 13:5; Why. 3:20) dan berdoa (Mat. 5:43-44). Jika kita dapat saling mengasihi dengan kasih seperti Kristus, maka kita akan kelihatan baik dan indah. Dengan demikian, kita akan diberkati dan menjadi berkat (Mzm. 133:1-3). Amin.
REFLEKSI
Bagaimanapun seseorang itu, kita harus tetap mengasihinya karena kita mengasihi Tuhan (John Calvin)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa saja yang bisa membuat kasih di antara orang-orang Kristen memudar?
- Adakah hal-hal atau orang-orang tertentu yang membuat Anda sulit untuk mengasihi? Berdoalah supaya Anda bisa terus mengasihi dalam kondisi-kondisi tersebut.
REFERENSI
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. (1Kor. 13:8)
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mzm. 136:1)
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. (Yoh. 13:34)
1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. (1Kor. 13:1-3)
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. (Kol. 3:14)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16)
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Rm. 5:5)
Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. (2Kor. 13:5)
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (Why. 3:20)
43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Mat. 5:43-44)
1 Nyanyian ziarah Daud.
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
2 Seperti minyak yang baik di atas kepala
meleleh ke janggut,
yang meleleh ke janggut Harun
dan ke leher jubahnya.
3 Seperti embun gunung Hermon yang turun
ke atas gunung-gunung Sion.
Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat,
kehidupan untuk selama-lamanya. (Mzm. 133:1-3)