Pencobaan Menjadi Ujian (Yak. 1:2-4, 12, 14-15)

Ibadah Minggu, 24 Januari 2021 (Pagi)

Oleh Pdm. Jusak Gandawidjaja (GBT Kristus Pelepas)

Ada dua macam pencobaan dalam Surat Yakobus. Pertama, pencobaan yang berasal dari luar dan menimbulkan penderitaan dalam hidup orang percaya (ay. 14-15). Inilah yang terjadi pada orang-orang beriman di Yerusalem pergi yang merantau ke berbagai daerah karena penganiayaan. Kedua, pencobaan yang berasal dari dalam, yaitu hawa nafsu duniawi yang berasal dari dalam hati dan pikiran orang percaya (ay. 2-4). Jika dibiarkan berkembang, akan menyeret orang tersebut untuk berbuat dosa.

Bagaimana menyikapinya? Bertahanlah (ay. 12a)! Dengan merantau, jemaat Yerusalem tersebut tetap dapat bertahan dalam iman mereka dan Injil malah makin tersebar luas. Mereka tidak hanyut dalam keinginan untuk berbuat dosa. Kebenaran dan kekudusan tetap ada dalam hidup mereka.

Kemudian, ada titik balik (seperti berbaliknya lengkungan huruf u, u-turn) yang mengubah pencobaan menjadi ujian. Melalui pencobaan yang ingin menggugurkan iman jemaat Yerusalem, hal itu malah dijadikan sebagai ujian (ay. 3-4). Mereka tidak mengikuti nafsu duniawi tetapi tahan uji (ay. 12). Mereka bangkit dan iman mereka menjadi semakin kuat, “sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun” (ay. 4). Inilah titik balik yang mereka alami dan mereka akan “menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia” (ay. 12).

Jika kita mengalami berbagai pencobaan, perhitungkan itu sebagai suatu kebahagiaan (ay. 2). Jika kita tetap bertahan, grafik kehidupan kita tidak akan terus turun. Suatu saat, akan menaik dan di situlah berkat Tuhan akan tercurahkan. Ini akan membuat kita utuh dan akan mendapat hidup kekal. Jika kita menyadari maksud dan rencana Tuhan yang luar biasa ini, kita tidak akan menggerutu lagi ketika menghadapi berbagai pencobaan dalam hidup ini. Amin.

REFLEKSI

Kita tidak selalu bisa menghindari pencobaan, namun dengan kuasa Roh Kudus yang ada dalam diri kita, kita selalu memiliki kekuatan untuk menaklukkannya.

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN

  1. Sebutkan contoh pencobaan yang berasal dari luar dan dari dalam diri yang pernah (atau sedang) Anda alami.
  2. Bagaimana Anda biasa mengatasinya dan apa hasilnya? Renungkan bagaimana hasilnya jika Anda mengatasinya berdasar firman Tuhan.

AYAT ALKITAB TERKAIT

2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. (Yak. 1:2-4)

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. (Yak. 1:12)

14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (Yak. 1:14-15)

About the author

Leave a Reply