Pentingnya Bekerja Menurut Tuhan (Kej. 2-3)

Ibadah Umum II, 23 Juni 2024. Oleh: Pdt. Ary Handoko.

Banyak sekali pelajaran yang berharga di dalam firman Tuhan. Misalnya, dalam Kejadian pasal 2-3 dinyatakan beberapa prinsip yang penting ketika kita bekerja dalam hidup ini.

Pertama, manusia harus terus bekerja sepanjang hidupnya dengan bersusah payah. Di dalam bagian ini, Tuhan memerintahkan manusia untuk bekerja ‘seumur hidup’ sampai ‘kembali lagi menjadi tanah’ (ay. 17, 19). Jadi, bekerja (termasuk melayani Tuhan) sekuatnya selama kita hidup. Inilah jalan hidup yang berkenan bagi Tuhan sehingga kita bisa tetap segar di masa tua (Mzm. 92:13-16).

Kedua, bekerja sejatinya adalah karunia dan bukannya hukuman. Sebelum manusia jatuh dalam dosa pun, Allah telah menempatkan Adam di taman Eden untuk memelihara taman tersebut (2:15). Di situlah terdapat tempat kerja dan suasana kerja yang sangat indah.

Ketiga, bekerjalah dengan giat untuk Tuhan (Pkh. 9:10; 2:24). Tuhan yang memberi dan mengatur semua pekerjaan kita. Tugas kita hanyalah menjalankannya dengan sebaik-baiknya. Kita dapat melihatnya dari Allah yang meninjau pekerjaan Adam dan Hawa dengan cara berjalan-jalan di taman Eden.

Mari kerjakan setiap pekerjaan kita dengan penuh ketaatan, kesungguhan, dan dengan cara yang sebaik-baiknya. Layanilah Tuhan selama kita masih kuat. Percayalah bahwa Tuhan selalu baik kepada kita. Amin.

REFLEKSI

Kita sudah bekerja selama ini, tetapi pertanyaannya, “Apa yang telah kita kerjakan? Siapakah tuan kita? Dengan cara apa kita bersusah payah?” (Charles Spurgeon)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Berdasarkan bagian ini, apa yang sebaiknya dilakukan dalam masa pensiun profesional atau emeritus pelayanan?
  2. Apa yang mungkin terjadi pada hidup kita ketika kita berhenti bekerja (padahal masih mampu melakukannya)?

REFERENSI

17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: ”Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:  18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; 19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.” (Kej. 3:17-19)

13      Orang benar akan bertunas seperti pohon korma,

akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;

14      mereka yang ditanam di bait TUHAN

akan bertunas di pelataran Allah kita.

15      Pada masa tua pun mereka masih berbuah,

menjadi gemuk dan segar,

16      untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar,

bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya. (Mzm. 92:13-16)

15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kej. 2:15)

Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. (Pkh. 9:10)

Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah. (Pkh. 2:24)

About the author

Leave a Reply