Ibadah Umum I, 11 December 2022
Oleh: Pdm. Jusak Gandawidjaja
Berita sukacita besar tentang kelahiran Kristus pertama kali diberitakan kepada para gembala di padang. Ada tiga hal yang diberitakan oleh malaikat itu.
Pertama, “Jangan takut!” (ay. 10). Siapapun dapat dihinggapi oleh rasa takut. Rasa takut pertama kali muncul dalam kitab Kejadian setelah manusia jatuh dalam dosa. Selain itu, kejatuhan manusia juga mendatangkan hukuman Allah. Kedua, sukacita besar (ay. 10). Sukacita ini berasal dari Allah yang datang ke dunia. Bukan untuk menghukum, melainkan untuk menyelamatkan. Ketiga, damai sejahtera di bumi (ay. 14). Ada keadaan tanpa perang, tenteram, dan berkelimpahan di bumi. Penguasa dunia ini sudah dikalahkan oleh Yesus. Maka, damai sejahtera pun diberikan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Ketiga hal tersebut diberitakan kepada gembala, kelompok masyarakat yang dipandang hina. Namun di dalam Perjanjian Lama, kita mengenal para tokoh iman seperti Musa, Yakub, dan Daud yang memiliki latar belakang gembala. Di dalam Perjanjian Baru, kita juga mengenal Tuhan Yesus sebagai Gembala serta adanya jabatan gembala untuk membangun tubuh Kristus.
Mari kita sambut Tuhan Yesus yang telah lahir. Sukacita yang besar dari-Nya akan melenyapkan rasa takut kita. Amin.
REFLEKSI
Sukacita di dalam Tuhan adalah sukacita yang paling menggembirakan (Charles Spurgeon)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa tanda-tanda sukacita yang berasal dari Tuhan?
- Apakah sebagai orang percaya, kita tidak boleh merasakan atau memburu sukacita yang juga dialami oleh orang-orang yang tidak percaya? Mengapa?
REFERENSI AYAT ALKITAB
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” 13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: 14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” 15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.” 16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. 17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. 19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
(Luk. 2:8-20)