Ibadah Minggu, 24 Januari 2021 (Sore)
Oleh Ps. Yohannes Hoggie Hardiant (GBT Kristus Pelepas)
Setiap orang memiliki standar masing-masing. Hal itu yang terjadi dalam khidupan Yunus, seorang nabi yang diutus Tuhan untuk memberitakan tentang pertobatan kepada orang-orang Niniwe. Di luar dugaan, mereka bertobat setelah mendengar pesan Tuhan yang disampaikan melalui Yunus.
Sebelum peristiwa ini terjadi, Yunus berulang kali melarikan dari panggilan Tuhan. Maka dari itu, Tuhan mengadakan rekonsiliasi sebelum Yunus menjalankan panggilan-nya itu. Akhirnya, Yunus merespons perintah Tuhan tersebut dengan cepat (tersirat dari bangunlah dan pergilah pada ay. 2 dalam bahasa asli). Rekonsiliasi antara Tuhan dengan Yunus menjadi pembuka rekonsiliasi antara Tuhan dengan orang-orang Niniwe. Walaupun orang-orang Niniwe adalah musuh bangsa Israel, ketika mereka meminta tolong pada Tuhan maka Tuhan juga memberikan keselamatan pada mereka.
Dalam bahasa aslinya, kata ditunggangbalikkan (ay. 4) bisa menunjukkan: 1) hukuman yang berujung pada kebinasaan; atau 2) berbalik arah sehingga mendapatkan berkat dalam kehidupan. Ternyata, makna yng terakhir yang terjadi. Karena bertobat, orang-orang Niniwe tidak binasa. Apa yang terjadi kemudian membuat Yunus tidak bisa terima.
Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kisah ini. Pertama, Tuhan memiliki standar untuk apapun yang terjadi. Orang-orang Niniwe, yang sebenarnya layak untuk dibinasakan, tetap mendapatkan keselamatan setelah mereka bertobat. Tuhan mau supaya kita memandang dari standar Tuhan, bukan manusia. Kedua, Tuhan adalah Allah yang Mahakasih. Semua yang terjadi di dalam hidup kita lahir dari kasih Allah. Dia mau memakai kita sebagai alat untuk menyatakan kasih-Nya. Amin.
REFLEKSI
Legalisme mengajarkan bahwa Tuhan akan mengasihi kita jika kita berubah, tetapi Injil mengajarkan bahwa Tuhan akan mengubah kita karena Dia mengasihi kita (Tullian Tchividjian)
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
- Apakah standar Allah kepada orang-orang Niniwe ini akan membuat orang-orang Kristen untuk hidup sembarangan? Mengapa?
- Apakah ada kebiasaan dosa yang masih Anda lakukan? Berdoalah dan minta pengampunan dari Tuhan.
AYAT ALKITAB TERKAIT
1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: 2 “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.” 3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. 4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” 5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya. (Yun. 3:1-5, 10)