Ibadah Umum I, 26 Mei 2024. Oleh: Pdm. Elda Fariani.
Pada peristiwa ini, Tuhan Yesus berpamitan dengan para murid dan mengatakan bahwa Dia tidak akan selamanya ada bersama mereka. Murid-murid-Nya pun terguncang. Tetapi, Tuhan Yesus berjanji bahwa kelak mereka akan bersama-sama dengan Dia lagi (13:36-37). Sepeninggal-Nya, Roh Kudus akan diutus kepada mereka (ay. 26). Setelah itu, para pengikut-Nya diminta untuk saling mengasihi (13:34-35).
Bagaimana kita bisa mendapatkan damai sejahtera dari Tuhan? Renungkan dan lakukanlah firman Tuhan, sehingga Roh Kudus akan memberikan damai sejahtera pada kita (Yes. 48:18). Ingatlah bahwa dumber damai sejahtera ada di dalam Tuhan Yesus (Flp. 4:9). Selain itu, damai sejahtera juga merupakan bagian dari buah Roh (Gal. 5:22).
Pada masa kini, kita sebagai orang-orang percaya pun bisa mengalami berbagai guncangan kehidupan. Tetapi jika kita mendekat pada Tuhan, maka kita akan mendapat damai sejahtera dari-Nya. Sebaliknya, orang yang tidak mencari damai sejahtera di dalam Tuhan akan semakin memburuk.
Jadi, ketika kita mengalami berbagai masalah, datanglah kepada Tuhan dalam doa sambil mengucap syukur (Flp. 4:6-8). Damai sejahtera hanya dimiliki orang-orang yang menyerahkan hidup sepenuhnya pada Yesus, melakukan firman-Nya, dan mau hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Periksalah apakah ada hal-hal yang menghalangi kita untuk merasakan dari Tuhan. Amin.
REFLEKSI
Damai sejahtera adalah senyuman Allah yang terpancarkan dalam jiwa orang percaya (William Hendriksen)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa yang membedakan damai sejahtera dari Tuhan dengan damai sejahtera yang semu/dari dunia?
- Apa saja yang menyebabkan kita kurang merasakan damai sejahtera Tuhan? Bagaimana mengatasinya?
REFERENSI
25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yoh. 14:25-27)
34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” 36 Simon Petrus berkata kepada Yesus: ”Tuhan, ke manakah Engkau pergi?” Jawab Yesus: ”Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.” 37 Kata Petrus kepada-Nya: ”Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!” (Yoh. 13:34-37).
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku,
maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering,
dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, (Yes. 48:18)
6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. (Flp. 4:6-9)
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, (Gal. 5:22)