Hanya Karena Anugerah Tuhan: 505 Tahun Reformasi Gereja (Ef. 2:8-10)

Ibadah Umum I, 30 Oktober 2022

Oleh: Pdt. Daud Soesilo

Tanggal 31 Oktober biasa diperingati sebagai Hari Reformasi Gereja. Pada tanggal ini di tahun 1517 Martin Luther memakukan 95 dalilnya di gereja Wittenberg (dia memilih tanggal ini karena keesokan harinya, Gereja biasa merayakan all-saints day). Hal itu dilakukan Martin Luther karena dia melihat bahwa Gereja telah menyimpang dari ajaran Alkitab. Salah satunya, Gereja menawarkan pengurangan hukuman dosa dengan membeli sertifikat dari Gereja. Luther dapat mengenali penyimpangan-penyimpangan yang ada dalam Gereja karena dia adalah orang yang sangat mencintai Alkitab. Bahkan, dialah orang pertama yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman.

Ada lima pokok mengenai hari Reformasi. Sola Scriptura, hanya Alkitab, firman Allah, yang menjadi otoritas. Solus Christus, hanya melalui Kristus, Firman yang hidup, kita bisa mendapat jalan untuk mendapat keselamatan (Yoh. 14:6). Sola Gratia, hanya karena anugerah Allah kita diselamatkan. Allahlah yang berinisiatif dan bermurah hati menyelamatkan kita yang tidak layak. Sola Fide, hanya melalui iman kita bisa memperoleh keselamatan. Anugerah yang ditawarkan Allah itu bisa kita respons melalui iman kepada Kristus sehingga keselamatan itu bisa terjadi dalam diri kita.  Soli Deo Gloria, semua kemuliaan hanya bagi Allah. Setelah mendapat anugerah ini, maka kita harus menjalankan hal-hal baik (Ef. 2:8-10). Hal-hal baik ini adalah konsekuensi atau respons karena telah mendapat keselamatan, bukan tujuan untuk memperoleh keselamatan (apalagi untuk “menambah amal”).

Kiranya semangat Hari Reformasi terus menerus membarui kita untuk semakin berakar dan bertumbuh dalam Alkitab sebagai firman Allah, satu-satunya dasar iman, pengajaran, dan praktik hidup kita. Kedua, semakin yakin bahwa hanya Yesus Kristus satu-satunya jalan keselamatan kita. Ketiga, semakin kokoh dalam pemahaman bahwa keselamatan hanya karena anugerah Allah. Keempat, semakin pasti bahwa keselamatan kita hanya melalui iman kepada Yesus Kristus. Kelima, semakin memuliakan Allah saja sebagai tanggapan syukur atas penyelamatan-Nya. Amin.

REFLEKSI

Semua gereja harus terus mereformasi dirinya, meneliti tradisi-tradisi yang ada di dalam terang Alkitab dan jika perlu, memodifikasi tradisi yang tidak sesuai dengan Alkitab (John Stott)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Adakah perilaku hidup Anda yang masih belum mencerminkan kelima poin dalam khotbah ini? Bagaimana Anda akan memperbaikinya?
  2. Adakah tradisi di dalam gereja atau lingkungan persekutuan Anda yang tidak sesuai dengan Alkitab? Bagaimana yang benar? Apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya dengan cara yang berhikmat?

REFERENSI AYAT ALKITAB

8-9 Allah mengasihi kalian, itu sebabnya Ia menyelamatkan kalian karena kalian percaya kepada Yesus. Keselamatan kalian itu bukanlah hasil usahamu sendiri. Itu adalah anugerah Allah. Jadi, tidak ada seorang pun yang dapat menyombongkan dirinya mengenai hal itu. 10 Kita adalah ciptaan Allah, dan melalui Kristus Yesus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang sudah dipersiapkan-Nya untuk kita. (Ef. 2:8-10 BIMK)

Yesus menjawab, “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6 BIMK)

About the author

Leave a Reply