Ibadah Umum I, 22 Oktober 2023. Oleh: Pdm. Elsje Elda Fariani.

Seorang penyair romawi mengatakan bahwa “Hari esok adalah suatu misteri.” Artinya, manusia tidak bisa mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja kita akan mengalami kegembiraan, tetapi bisa juga kesusahan. Bahkan, kematian bisa saja tiba-tiba kita alami tanpa ada tanda-tanda.

Tetapi bagi kita yang percaya Kristus, hari esok sebenarnya dipegang oleh Tuhan. Jadi, apa yang perlu kita lakukan?

Pertama, kita harus berjaga-jaga, siap sedia, dan waspada (Mat. 24:37-44). Dunia akan kita tinggalkan, entah ketika Tuhan datang kembali atau kita mengalami kematian. Dengan berjaga-jaga, kita akan siap kapanpun hal itu terjadi. Kedua, hidup menurut kemauan Allah (Pkh. 12:14).  Jaga pikiran, perkataan, dan tindakan kita. Dan juga, jangan lupa untuk menikmati hidup yang diberikan Tuhan (Pkh. 3:12). Ketiga, pergunakan waktu sebaik mungkin (Ef. 5:15-17). Selama kita masih ada waktu untuk beribadah dan berbuat baik, lakukanlah sekarang juga. Jangan sampai menyesal karena kesempatan tidak selalu ada.

Apakah selama ini kita sudah merenungkan bahwa hidup di dunia ini singkat? Sudah siapkah kita jika sewaktu-waktu Tuhan memanggil? Sudahkah kita mempersiapkan diri dengan baik, melakukan kehendak Tuhan, dan menggunakan waktu sebaik munggkin? Jika belum, tindakan apa yang perlu kita lakukan? Ingatlah, jika dalam setiap musim kehidupan kita ada di dalam Tuhan, maka kita akan tetap merasakan penyertaan-Nya. Amin.

REFLEKSI

Iman bukanlah tahu apa yang akan terjadi di hari esok, tetapi tahu Siapa yang memegang hari esok (Anonim)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Bagaimana mengaitkan isi khotbah ini secara praktis dengan perencanaan hari esok?
  2. Jika hari ini adalah hari terakhir Anda, apakah yang akan Anda lakukan? Apakah yang Anda sesali? Lakukanlah sesuatu sebelum terlambat!

REFERENSI

Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba. (Pkh. 9:12)

13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: ”Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”,  14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. (Yak. 4:13-14)

37 ”Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.  38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.  40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; 41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.  44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” (Mat. 24:37-44)

Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat. (Pkh. 12:14)

Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. (Pkh. 3:12)

15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, 16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.  17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. (Ef. 5:15-17)

About the author

Leave a Reply