Ibadah Umum I, 4 Agustus 2024. Oleh: Pdt. Thio Christian Sulistio.
Allah menjanjikan bahwa kita sebagai orang-orang percaya tidak akan menerima penghukuman, tetapi kemuliaan, ketika kita berdiri di depan takhta Allah. Tetapi bagaimana kita tahu bahwa janji ini bukan seperti janji manusia, yang sering tidak terlaksana?
Pertama, karena ada Roh Kudus yang telah dicurahkan bagi kita sebagai orang percaya (ay. 5). Roh Kudus adalah perwujudan kasih Allah bagi kita. Dengan demikian, kita disebut sebagai bait Roh Kudus. Roh Kudus jugalah yang menyentuh hati kita dan menyadarkan kita akan tindakan dan kasih Allah yang luar biasa.
Kedua, Allah bertindak di dalam sejarah, dengan cara Yesus Kristus mati bagi kita di salib (ay. 8). Ini adalah kasih yang luar biasa karena diberikan kepada orang yang tidak layak menerimanya. Kita adalah orang yang lemah dan berdosa (ay. 6, 8, 10), tetapi Allah tetap mau mengasihi kita. Selain itu, kasih Allah ini luar biasa karena yang diberikan adalah milik-Nya yang paling berharga, yaitu nyawa Anak-Nya sendiri.
Karena salib Yesus Kristus, kita dibenarkan dan diperdamaikan dengan Allah (ay. 9-10), sehingga kita pasti menerima keselamatan secara menyeluruh. Saat ini kita memang telah menerima keselamatan. Tetapi, kita baru akan menerimanya secara penuh ketika ada di surga. Kita pasti akan bersama-sama dengan Tuhan kita dan tidak akan menerima murka-Nya. Inilah janji yang tidak perlu kita ragukan lagi. Jika hal yang paling berharga sudah Dia berikan, Dia pasti juga akan memelihara kita. Amin.
REFLEKSI
Keselamatan kita terkandung di dalam doktrin salib (John Calvin)
PERTANYAAN DISKUSI
- Ada orang-orang yang megnaku Kristen, tetapi tidak merasakan bahwa Roh Kudus telah hadir di dalam diri mereka. Mengapa bisa demikian?
- Bagaimana perubahan cara pandang atau cara hidup Anda setelah menerima keselamatan?
REFERENSI
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. 6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar—tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati—. 8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! 11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. (Rm. 5:5-11)