Ibadah Umum II, 17 Desember 2023. Oleh: Pdt. Yok Suhendra Atmadja.
Kedatangan Kristus sesungguhnya merupakan ‘kabar yang menggembirakan semua orang’ (ay. 10 BIMK). Memiliki Kristus di dunia ini berarti memiliki segala-galanya karena di dalam Dia ada keselamatan, pemulihan, dan kedamaian. Tetapi, ada banyak hal yang membuat seseorang tidak bersukacita. Misalnya, masalah, sakit, atau kehilangan pekerjaan.
Jika ingin bersukacita (1Tes. 5:16), ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Pertama, tinggallah di dalam Tuhan. Sukacita yang kita dapatkan dari Tuhan adalah sukacita yang permanen, tidak bergantung pada keadaan. Orang yang berjalan di dalam Tuhan akan mendapat sukacita (Mzm. 68:4). Kita juga harus saling mengasihi karena kasih membuat persatuan (Yoh. 15:10-12).
Kedua, buanglah kekhawatiran. Inilah yang dilakukan Paulus yang masih bisa bersukacita ketika dia ada di dalam penjara (Flp. 4: 6). Berdoalah kepada Tuhan supaya kita bisa menghilangkan kekhawatiran (Flp. 4:6).
Ketiga, berada dalam rumah Tuhan. Daud memiliki harta dan kekuasaan. Tetapi, dia mendapatkan sukacita yang sejati ketika berada dalam rumah Tuhan (Mzm. 122:1). Di dalamnya, Daud dikenyangkan dengan makanan rohani. Bertemu dengan Tuhan berarti kita akan mendapatkan segalanya karena Dia adalah sumber segalanya. Amin.
REFLEKSI
Orang tidak dapat memperoleh sukacita sejati di luar relasi dengan Tuhan (Oswald Chambers)
PERTANYAAN DISKUSI
- Lebih mudah manakah bersukacita karena dunia atau di dalam Tuhan? Jelaskan jawaban Anda!
- Bagaimana Anda dapat mengasihi Tuhan di dalam lingkungan pergaulan Anda saat ini?
REFERENSI
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: (Luk. 2:8-10)
Bersukacitalah senantiasa. (1Tes. 5:16)
10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. (Yoh. 15:10-12)
Tetapi orang-orang benar bersukacita,
mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. (Mzm. 68:4)
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Flp. 4:4)
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Flp. 4:6)
Nyanyian ziarah Daud.
Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku:
”Mari kita pergi ke rumah TUHAN.” (Mzm. 122:1)