Menghadapi Tantangan Bersama Allah (Flp. 4:10-20)

Ibadah Umum I, 23 Oktober 2022

Oleh: Pdt. Kornelius Setiawan

Begitu banyak tantantang yang ada di depan kita, mulai dari pandemi yang belum benar-benar pulih hingga situasi politik yang tegang. Paulus mengajarkan kita untuk bersuka cita (ay. 4). Dia memberi teladan yang nyata karena surat Filipi ditulisnya ketika berada di penjara. Ada tiga hal yang dipelajari Paulus dalam penderitaannya.

Pertama, Paulus belajar hidup bergantung pada Allah (ay. 11). Dia merasa puas dengan apa yang dia miliki, baik dalam kelebihan maupun kekurangan. Kristus memberi kekuatan kepadanya untuk menanggung segala kesulitan (ay. 13). Kedua, Paulus menghadapi tantangan bersama saudara-saudara seiman (ay. 18). Seluruh anggota keluarga Allah harus saling memperhatikan. Ketiga, Paulus percaya (believe) dan memercayakan (trust) hidupnya pada Allah (ay. 19). Paulus yakin bahwa Allah akan memenuhi segala keperluannya.

Jangan pernah berkata bahwa kita memiliki masalah ang besar. Ingatlah bahwa kita memiliki Allah yang besar. Segala sesuatu akan menjadi baik. Amin.

REFLEKSI

Allah telah mengalahkan Iblis melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Melalui kemenangan-Nya yang luar biasa, Allah juga akan menguatkanmu untuk mengatasi segala pencobaan dan memberikan semua keperluan untuk merespons segala tantangan hidup secara alkitabiah. Dengan bersandar pada Allah dan taat pada firman-Nya, engkau akan menjadi seorang pemenang dalam setiap keadaan (John C. Broger)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Apakah memercayakan diri pada Allah berlawanan dengan usaha keras kita? Jelaskan.
  2. Apa saja kesulitan-kesulitan untuk memercayakan diri pada Allah? Apa akibatnya jika kita gagal melakukannya?

REFERENSI AYAT ALKITAB

10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu. 11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. 12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. 13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. 15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu. 16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku. 17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. 18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. 19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. 20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin. (Flp. 4:10-20)

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Flp. 4:4).

About the author

Leave a Reply