Ibadah Umum II, 10 Desember 2023. Oleh: Pdt. Christian Sulistio.
Lagu sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Demikian pula, lagu-lagu rohani memengaruhi kehidupan orang-orang Kristen. Di bagian ini, ada lagu yang dinyanyikan oleh Maria sebagai bentuk ucapan syukur karena melihat apa yang Allah janjikan. Lagu ini biasa disebut sebagai Magnificat (diambil dari kata pertamanya dalam bahasa Latin).
Nyanyian ini dapat dibagi menjadi tiga. Pertama, Maria memuji Allah karena perbuatan Allah padanya (ay. 46-49). Dia mengucap syukur karena Allah telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Maria disebut berbahagia karena Allah melahirkan Sang Juru Selamat melalui Maria.
Kedua, Allah mengangkat orang yang rendah, tetapi menurunkan orang yang congkak (ay. 50-53). Dalam kitab Amsal, orang yang congkak adalah mereka yang tidak memedulikan Allah. Biasanya, muncul dalam bentuk orang yang berkuasa atau orang yang kaya, karena mereka merasa bisa mengandalkan diri sendiri.
Ketiga, Allah memerhatikan orang yang mengandalkan diri kepada-Nya (ay. 54-55). Allah memberikan anugerah-Nya, yaitu keselamatan kepada orang-orang yang menyerahkan diri kepada-Nya walaupun tidak layak.
Marilah kita juga bergantung kepada anugerah Tuhan, karena Dia memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang tidak layak untuk dikasihi. Amin.
REFLEKSI
Nyanyian pujian Maria, Magnificat, adalah salah satu himne yang paling penting dalam sejarah gereja (R. C. Sproul)
PERTANYAAN DISKUSI
- Sebutkan beberapa contoh aplikasi dari mengandalkan diri kepada Tuhan ataupun kepada diri sendiri.
- Pikirkanlah sebuah lagu rohani yang sangat berkesan bagi Anda. Perhatikan kata-katanya, apa yang bisa Anda pelajari melaluinya? Apakah selaras dengan ajaran Alkitab?
REFERENSI
46 Lalu kata Maria:
”Jiwaku memuliakan Tuhan,
47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya
dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
54 Ia menolong Israel, hamba-Nya,
karena Ia mengingat rahmat-Nya,
55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”
56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya. (Luk. 1:46-56)