Oleh: Pdt. Daud Soesilo
Ada dua gambaran dalam bagian ini: 1) Gembala datang ke kawanan domba (ay. 1-3a); 2) Domba mengenal gembala (ay. 3b-5). Kemudian, ada juga gambaran yang positif dari seorang gembala (ay. 1-5) serta gambaran tentang pencuri dan perampok.
Melalui bagian ini, Yohanes menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan oleh para nabi (menggenapi Yehezkiel 34). Yesus berbeda dengan para pemimpin agama Israel yang mengambil keuntungan dari orang-orang yang digembalakannya. Mereka juga memberlakukan ritual keagamaan yang jauh dari kebenaran, seperti halnya yang dilakukan oleh orang-orang Farisi pada zaman Yesus.
Yesus menyatakan diri-Nya berbeda dengan mereka (Yoh. 10:8). Dialah gembala yang baik, yang rela memberikan nyawa bagi domba-domba-Nya (Yoh. 10:11). Yesus juga menggambarkan diri-Nya seperti gembala pada masa itu yang menjaga pintu masuk ke kandang domba-dombanya dan memanggil mereka satu persatu untuk masuk ke kandang. Bahkan, Yesuslah satu-satunya yang memiliki akses untuk masuk ke dalam rumah Bapa (Yoh. 14:6).
Jadi, ciri seorang gembala yang baik adalah rela memberikan nyawa bagi domba-dombanya (diulang empat kali dalam Yoh. 10:15-18). Apa yang dilakukan Yesus ini menggenapi nubuat nabi Yesaya yang menyatakan Mesias menanggung hukuman dosa kita sehingga kita dibebaskan (Yes. 53:6).
Oleh sebab itu, marilah kita mendengar suara Gembala kita, bukan yang lain (misalnya, memercayai hari-hari baik dan buruk dalam beberapa tradisi). Dia telah memberikan segalanya untuk menjaga kita semua, jangan lagi tunduk pada suara yang lain. Amin.
REFLEKSI
Ketika Allah berbicara, Dia tidak akan memberikan wahyu baru yang bertentangan dengan apa yang telah Dia nyatakan dalam Alkitab (Henry T. Blackaby)
PERTANYAAN RENUNGAN
- Sebutkan contoh suara-suara dari dunia ini yang bertentangan dengan suara Yesus, Sang Gembala kita.
- Apa akibatnya jika kita gagal mendengar suara Gembala kita dan justru mengikuti suara-suara yang lain?
AYAT ALKITAB
1 “Sungguh benar kata-Ku ini: Orang yang masuk ke dalam kandang domba lewat pagar, dan tidak melalui pintu, tetapi memanjat lewat jalan lain, orang itu pencuri dan perampok. 2 Tetapi orang yang masuk melalui pintu, dialah gembala domba. 3 Penjaga kandang membuka pintu untuk dia, dan domba-domba mengikuti suaranya pada waktu ia memanggil mereka dengan namanya masing-masing dan menuntun mereka ke luar. 4 Setelah domba-domba itu dibawa ke luar, gembala itu berjalan di depan, dan domba-domba itu mengikuti dia sebab mereka mengenal suaranya. 5 Mereka tidak akan mau mengikuti orang lain, malah akan lari dari orang itu, sebab tidak mengenal suaranya.” 6 Yesus menceritakan perumpamaan itu, tetapi mereka tidak mengerti apa yang dimaksudkan-Nya. (Yoh. 10:1-6 BIMK)
8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. 11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; (Yoh. 10:8, 11)
Yesus menjawab, “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6 BIMK)
2 “Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu? 3 Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan. 4 Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman. 5 Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak 6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorangpun yang memperhatikan atau yang mencarinya. 7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN: 8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya — 9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN: 10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya. (Yeh. 34:2-10)
Kita semua tersesat seperti domba, masing-masing mencari jalannya sendiri. TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita semua. (Yes. 53:6 BIMK)