Terimalah Roh Kudus, Bag. 2 (Yoh. 20:22)

Ibadah Umum II, 19 Mei 2024. Oleh: Pdt. Yok Suhendra.

Roh Kudus merupakan janji Bapa sebagai ganti penyertaan setelah Tuhan Yesus naik ke surga. Oleh sebab itu, setelah selama kurang lebih empat puluh hari Tuhan Yesus menampakkan diri dan naik ke surga, sekitar sepuluh hari kemudian (Pentakosta, lima puluh hari setelah Paskah) Roh Kudus diberikan. Di dalam Perjanjian Lama, Roh Kudus tidak menetap. Tetapi setelah Perjanjian Baru, Roh Kudus berdiam di dalam diri orang-orang percaya. Apa saja penyertaan-Nya?

Pertama, membantu dalam doa (Rm. 8:26). Mungkin kita pernah merasakan tekanan yang begitu berat sampai tidak mampu berkata-kata lagi. Tetapi justru di situlah Roh Kudus akan menyertai kita dalam berdoa. Kita akan diajar oleh Roh Kudus untuk semakin menundukkan diri pada Tuhan.

Kedua, Roh Kudus mengajar dan mengingatkan (Yoh. 14:26). Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan senantiasa melakukan kebenaran. Roh Kudus akan memakai kita luar biasa asalkan kita mau membuka hati. Sayangnya, banyak orang yang tidak merasakan kehadiran Roh Kudus dalam diri mereka.

Ketiga, Roh Kudus adalah Penolong sejati (Yoh. 16:7). Dalam pengertian aslinya, Roh Kudus adalah Pendamping. Artinya, Dia adalah Pribadi yang selalu menyertai orang untuk memberikan pertolongan (seperti dalam konteks seorang pembela dalam pengadilan). Tanpa penyertaan Roh Kudus, kita tidak akan mampu menjadi saksi-saksi Kristus (Kis. 1:8). Amin.

REFLEKSI

Kita tidak perlu lagi menantikan Roh Kudus karena Dia telah datang pada hari Pentakosta. Setelahnya, Dia tidak pernah meninggalkan Gereja-Nya  (John Stott)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Apa saja yang mungkin terjadi ketika kita tidak hidup di bawah pimpinan Roh Kudus?
  2. Apakah Anda merasakan Roh Kudus berdiam dalam diri Anda? Apa buktinya?

REFERENSI

19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ”Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. 21 Maka kata Yesus sekali lagi: ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”  22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: ”Terimalah Roh Kudus. 23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” (Yoh. 20:19-23)

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (Rm. 8:26)

tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yoh. 14:26)

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yoh. 16:7)

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kis. 1:8)

About the author

Leave a Reply