Ibadah Umum I, 9 Juli 2023. Oleh: Ev. Ivan Subuhwanto.
Berdasar sebuah penelitian, banyak musisi dan seniman ternama harus mengkonsumsi alkohol dan obat penenang karena demam panggung. Tetapi penelitian itu juga mengungkapkan bahwa hal tersebut malah menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Para musisi tersebut pun tidak bisa menampilkan karya-karya mereka dengan maksimal.
Dalam bagian ini, Paulus telah menasihatkan bahwa tubuh yang dipenuhi anggur bukanlah jawaban untuk menghasilkan nyanyian terbaik (ay. 18). Kita harus hidup dipenuhi Roh (Luk. 4:1; Kis. 6:3). Artinya, hidup di bawah kendali Roh Kudus untuk mengarahkan hidup kita.
Tema “kepenuhan” muncul di berbagai bagian surat Efesus (1:23; 3:19; 4:10, 13). Tema ini mengungkapkan kesatuan dengan Allah Tritunggal serta hidup dalam kesatuan tersebut. Hal ini bertolak belakang dengan gaya hidup yang pesta pora dan penuh kebodohan (dilambangkan dengan kemabukan).
Bernyayni bukan sekadar ungkapan emosi. Nyanyian adalah ekspresi iman Kristiani. Lewat nyanyian, kita ingin memuji Allah. Lewat nyanyian pula, kebenaran Allah dinyatakan. Ketika bernyanyi, kita diingatkan tentang siapa Allah dan apa yang telah Dia perbuat bagi kita. Kita pun bisa saling menguatkan. Nyanyian Kristiani yang sungguh-sungguh ialah nyanyian yang hidup yang dipenuhi Roh, dipimpin Roh, terus diselaraskan Roh, serta rindu memuliakan Tuhan saja. Amin.
REFLEKSI
Ketika hatimu dipenuhi dengan Kristus, maka engkau akan merasa ingin bernyanyi (Charles Spurgeon)
PERTANYAAN DISKUSI
- Berdasarkan pemahaman dari bagian ini, apa saja hal-hal yang harus kita hindari ketika bernyanyi dalam ibadah (baik sebagai pelayan pujian atau jemaat)?
- Pelajarilah lirik dari nyanyian-nyanyian yang menjadi favorit Anda. Apa yang dinyatakan di dalamnya tentang Allah, karya Allah, dan respons kita? Apakah ada kata-kata yang tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab?
REFERENSI
18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, 19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Ef. 5:18-19)
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. (Luk. 4:1)
Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu (Kis. 6:3)
Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. (Ef. 1:23)
dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. (Ef. 3:19)
Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. (Ef. 4:10)
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Ef. 4:13)