Ibadah Umum II, 1 Mei 2022
Oleh: Pdm. Nathanael Iwanto Suriandjo
Banyak orang mencari Yesus bukan hanya karena kebutuhan jasmani mereka terpenuhi, melainkan juga karena Dia mengajarkan banyak hal tentang Kerajaan Allah (ay. 34). Ajaran Tuhan Yesus itulah yang membuat orang-orang rela mengikuti Dia berhari-hari. Ada dua hal yang bisa kita renungkan dalam bagian ini.
Pertama, setiap orang yang percaya, berbalik, dan yang bertobat akan hidup di dalam tujuan yang baru (2Kor. 5:17). Yang baru adalah apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dalam Khotbah di Bukit (baca: Matius 5-7). Dia ingin orang-orang percaya hidup dalam Kerajaan Allah (lih. Rm. 12:1-2).
Kedua, setiap orang percaya memiliki musuh yang sama, yaitu Iblis. Tujuan Iblis adalah mencuri dan membunuh kehendak Tuhan dalam hidup kita. Kalaupun keduanya gagal, dia akan menipu orang-orang percaya dengan daya tarik dunia, keinginan daging, bahkan dengan membalik firman Tuhan (seperti apa yang dilakukan kepada Adam).
Harapan sekecil apapun berpotensi besar di tangan Allah. Sebaliknya, hal sekecil apapun bisa berpotensi besar di tangan musuh. Oleh sebab itulah, Tuhan Yesus memberikan Roh Kudus kepada orang-orang percaya untuk mengingatkan segala sesuatu yang telah Dia katakan.
Marilah kita juga merenungkan firman Tuhan siang dan malam sehingga benih firman Tuhan itu bisa terus bertumbuh dan berbuah. Milikilah hati yang sadar dan berduka terhadap dosa. Namun, kita juga harus bersyukur dan mendekat pada Tuhan atas anugerah-Nya. Amin.
REFLEKSI
Menjadi seorang murid adalah berkomitmen setiap hari pada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Menjadi seorang murid (disciple) juga berarti kita harus mendisiplinkan (discipline) tubuh, pikiran, dan roh kita (Billy Graham)
PERTANYAAN DISKUSI
- Bolehkah kita mengharapkan hal-hal jasmani ketika mengikut Tuhan? Jelaskan jawaban Anda.
- Sudahkah Anda memiliki tujuan hidup yang jelas? Apakah itu sesuai dengan kehendak Tuhan?
REFERENSI AYAT ALKITAB
30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. 31 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. 32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. 33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. 34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. (Mrk. 6:30-34)
19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. (Mat. 28:19-20).
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2Kor. 5:17)
1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm. 12:1-2)
8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. (1Ptr. 5:8-9)