Ibadah Paskah I, 31 Maret 2024. Oleh: Pdt. Daud Soesilo.
Yohanes pasal 20 bisa dibagi menjadi tiga bagian: Maria Magdalena datang ke makam Yesus (ay. 1-2), kubur kosong (ay. 3-10), dan Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena (ay. 11-18). Ada empat hal mengenai Maria Magdalena yang dapat kita pelajari dari bagian ini.
Pertama, dia adalah murid Yesus pertama yang menjadi saksi hidup kebangkitan-Nya, Paskah (ay. 1, 11). Yesus melakukan hal yang baru dalam cara pandang Yahudi, karena pada masa itu kesaksian wanita tidak diperhitungkan dalam budaya Yahudi.
Kedua, dia adalah murid yang mengalami transformasi yang dijanjikan, dari tangisan menjadi sukacita (ay. 11, 13, 15; bnd. 16:20-22). Ini merupakan pemenuhan dari janji Yesus (16:22). Pentingnya berita ini ditunjukkan oleh fakta bahwa Yesus sendiri yang mengumumkan kebangkitan-Nya (ay. 17-18).
Ketiga, pengakuan Maria (“Rabuni” dan “Tuhan” dalam ayat 16 dan 18; bnd. 13:13) merupakan konfirmasi lebih lanjut penggambarannya sebagai salah satu murid Yesus. Perlu diperhatikan bahwa rabuni merupakan sapaan bagi sosok guru atau junjungan yang disayangi.
Keempat, murid pertama ini menyaksikan kepada murid-murid yang lain tentang Kabar Baik Paskah, “Aku telah melihat Tuhan” (ay. 18). Seperti Maria, marilah kita datang kepada Kristus, supaya melalui kehadiran dan firman-Nya, kita diubahkan. Amin.
REFLEKSI
Transformasi yang dialami oleh para murid mungkin adalah bukti terbesar dari kebangkitan (John Stott)
PERTANYAAN DISKUSI
- Seandainya Kristus tidak bangkit, akan berbedakah hidup yang Anda jalani sekarang? Jelaskan!
- Bagaimana fakta tentang kebangkitan Kristus dapat menjadi kekuatan dalam Anda menjalani hidup?
REFERENSI
11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: ”Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: ”Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 15 Kata Yesus kepadanya: ”Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: ”Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” 16 Kata Yesus kepadanya: ”Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: ”Rabuni!”, artinya Guru. 17 Kata Yesus kepadanya: ”Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” 18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: ”Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yoh. 20:11-18)
20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. 21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. 22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. (Yoh. 16:20-22)
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. (Yoh. 13:13)