Ibadah Umum I, 13 Maret 2022
Oleh: Ev. Melinda Loe
Mazmur merupakan kumpulan nyanyian, puisi, ataupun doa yang kemudian disusun dan biasa dinyanyikan dalam ibadah orang Israel. Mazmur 46 ini merupakan nyanyian keyakinan, atau kepercayaan pada Tuhan serta apa yang Dia lakukan, Kemungkinan besar, dilatarbelakangi oleh pertolongan Tuhan pada masa Hizkia ketika dikepung oleh orang-orang Asyur (baca 2Raj. 19).
Sebagaimana tanda pada mazmur ini, yaitu alamot (ay. 1; menandakan mazmur ini dinyayikan dengan nada tinggi karena ada penekanan di dalamnya), maka mazmur ini memiliki penekanan. Yaitu, Allah berjanji untuk menjadi pelindung bagi bangsa Israel dan itu ditepati-Nya (ay. 2). Ketika bangsa Israel berada dalam kesesakan dan meminta tolong, Dia hadir (ay. 6-10). Inilah yang dilakukan-Nya sejak leluhur Israel (Yakub, ay. 8) hingga kelahiran Mesias, yang memberikan anugerah keselamatan.
Namun demikian, Allah bertindak sesuai dengan waktu dan cara-Nya (ay. 11-12). Allahlah yang memegang kendali dan bukan kita yang menentukan. Di sinilah kita membutuhkan keyakinan iman yang kokoh. Marilah kita mengingat janji Allah ini, terutama menjelang Paskah yang membuktikan bahwa pertolongan Allah pasti digenapi, walaupun sampai harus memberikan Anak-Nya yang Tunggal. Amin.
REFLEKSI
Ketika kita menerima bahwa musim hidup bisa terkadang kering dan berat, namun Tuhan memegang keduanya, maka kita akan mengalami rasa aman yang ilahi, karena harapan kita ada pada Tuhan dan bukan pada diri kita sendiri (Charles R. Swindoll)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa bedanya rasa aman karena yakin pada pertolongan Allah dengan rasa aman karena yakin pada pertolongan yang lain (kekuatan diri sendiri ataupun pengharapan akan pertolongan dari orang lain)?
- Apa yang sebaiknya kita lakukan selama menanti pertolongan Allah yang kelihatannya belum datang juga dalam kesesakan kita?
REFERENSI AYAT ALKITAB
1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. 2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
3 Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; 4 sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela
5 Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. 6 Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi. 7 Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur. 8 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela
9 Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi, 10 yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api! 11 “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” 12 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela (Mzm. 46)