Ibadah Minggu, 8 Agustus 2021 (Sore)
Oleh Pdt. Christian Sulistio (STT SAAT)
Bagaimana kita memahami makna hidup yang kekal? Injil Yohanes ditulis supaya orang yang belum percaya dapat percaya kepada Tuhan Yesus dan orang yang telah percaya terus percaya (20:30-31). Hidup kekal di dalam Injil Yohanes secara kuantitas berarti hidup selama-lamanya. Memang kita akan mati, tetapi setelah Kristus datang, kita akan dibangkitkan dan hidup selama-lamanya bersama Tuhan Yesus.
Selain itu, hidup yang kekal secara kualitas berarti hidup yang cocok dengan hidup di dalam Kerajaan Allah, baik di bumi maupun di surga. Roh Kudus memperbarui hidup kita sehingga kita memiliki persekutuan dengan Allah. Dengan begitu, kita akan memiliki kasih dan sukacita akan Allah. Hidup yang kekal berarti kita memancarkan kualitas-kualitas ilahi dalam buah Roh. Kita bukan lagi manusia yang berorientasi pada keberdosaan kita, melainkan manusia yang berorientasi pada Allah dan kebenaran-Nya.
Analoginya, ketika kecil kita suka bermain-main. Tetapi setelah dewasa, kita lebih menyukai hal lain dibanding permainan masa kecil kita. Demikian pula ketika kita telah mengalami lahir baru, kerohanian kita pun akan berkembang. Di surga nanti, kita tidak akan lagi memikirkan untuk melakukan dosa, suatu hal yang kita senangi di dunia sebelum lahir baru.
Hidup kekal dapat diperoleh ddengan percaya pada Kristus sebagai Mesias dan Anak Allah yang telah bangkit (5:24). Memang kita tidak bisa lagi melihat Dia secara fisik. Tetapi, kita tetap bisa mempercayai-Nya melalui kesaksian para rasul yang tertulis dalam Alkitab. Percayalah pada Kristus. Bukan hanya mengetahui fakta tentang Dia, tetapi menyandarkan hidup kepada-Nya. Amin.
REFLEKSI
Kita tidak bisa memperoleh pengetahuan secara sekaligus. Kita harus memulainya dengan percaya, kemudian kita akan dipimpin untuk menaklukkan bukti-buktinya (Thomas Aquinas)
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
- Apakah orang yang tidak percaya Kristus bisa lebih baik dibanding orang yang percaya Kristus? Jika ya, mengapa kita perlu percaya pada Kristus? Jika tidak, jelaskan jawaban Anda beserta ayat Alkitab pendukungnya.
- Apakah Anda sudah sungguh-sungguh percaya pada Kristus? Jika ya, apa buktinya? Jika belum, bacalah Alkitab dan berdoa supaya Roh Kudus menuntun Anda untuk percaya/menguatkan kepercayaan Anda.
AYAT ALKITAB TERKAIT
30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, 31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (Yoh. 20:30-31)
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Gal. 5:22-23)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (Yoh. 5:24)
Ingin