Ibadah Umum II, 19 Oktober 2025. Oleh: Pdm. Nehemia Widjaja. Penderitaan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Namun, Alkitab mengajar kita bahwa ada kemuliaan di balik penderitaan kita. Bagaimana kita mengatasi penderitaan? (lanjutan dari khotbah ibadah Umum I). Ketiga, pandang penderitaan dengan meneladani Kristus (ay. 26-30). Di tengah penderitaan yang begitu berat, kita sering bingung...Continue Reading
Ibadah Umum I, 19 Oktober 2025. Oleh: Pdm. Nehemia Widjaja. Alkitab mengajarkan bahwa penderitaan itu nyata, tetapi ada kemuliaan di baliknya. Bagaimana kita mengatasi penderitaan? Pertama, pandang penderitaan dengan perspektif kemuliaan (ay. 18-22). Cara pandang yang berubah ini akan memberikan kekuatan. Ini seperti halnya jemaat di Roma yang mengalami penderitaan jasmani dan rohani akibat iman...Continue Reading
Ibadah Umum II, 12 Oktober 2025. Oleh: Pdm. Tomy Handaka Patria. Ada sebagian orang Kristen yang keliru memahami iman, sehingga mereka kecewa ketika apa yang mereka “imani” tidak terjadi atau mereka tidak bersungguh-sungguh dalam melayani Tuhan. Kita dapat mengenali iman dari kisah Abraham ini. Pertama, iman yang benar didasarkan pada janji Tuhan. Ketika diminta meninggalkan...Continue Reading
Ibadah Umum I, 12 Oktober 2025. Oleh: Pdm. Tomy Handaka Patria. Paulus adalah seorang rasul yang luar biasa. Namun, menurut pandangannya sendiri, dia adalah orang yang tidak layak untuk dipanggil sebagai rasul. Melalui bagian ini, rasul Paulus “membela diri” dari orang-orang yang meragukan otoritas kerasulannya dengan menyatakan pengalaman panggilannya. Pertama, hanya anugerah yang membuat kita...Continue Reading
Ibadah Umum II, 5 Oktober 2025. Oleh: Pdt. Hari Soegianto. Pada dasarnya, manusia itu senang mendapat penghormatan atau penghargaan. Masalahnya, jika ini menjadi obsesinya, maka seseorang bisa melakukan apapun demi memperolehnya, termasuk dengan cara-cara yang merendahkan orang lain. Hidup yang seperti ini bisa menghilangkan damai sejahtera. Maka dari itu, Yesus mengajar pentingnya kerendahan hati dan...Continue Reading
Ibadah Umum I, 5 Oktober 2025. Oleh: Pdt. Hari Soegianto. Ibadah pada dasarnya adalah persembahan diri kita kepada Tuhan. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa beribadah dengan cara yang tidak berkenan kepada-Nya. Inilah yang juga terjadi pada masa Maleakhi. Tuhan telah membebaskan Israel dari pembuangan di Babel, tetapi umat-Nya tidak memberikan penghormatan yang semestinya....Continue Reading
Ibadah Umum II, 21 September 2025. Oleh: Pdt. Sylvia Soeherman. Alkitab menyatakan bahwa kita dahulu tinggal di dalam kegelapan, tetapi sekarang sudah berada dalam terang (ay. 8). Oleh sebab itu, kita tidak boleh lagi tinggal di dalam kegelapan (Yoh. 12:46). Hidup kita harus selaras dengan panggilan Tuhan sebagai anak-anak terang (Ef. 4:1). Tidak ada kompromi....Continue Reading
Ibadah Umum I, 21 September 2025. Oleh: Pdt. Sylvia Soeherman. Di dalam Injil Yohanes, Yesus banyak membicarakan tentang terang dan gelap. Manusia sangat menyukai kegelapan karena perbuatan-perbuatannya jahat (Yoh. 3:19-20). Buktinya, ketika seseorang melakukan sesuatu yang tidak berkenan di hadapan Tuhan atau manusia, dia akan melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Kegelapan menjadikan mata rohani kita tertutup oleh...Continue Reading
Ibadah Umum II, 28 September 2025. Oleh: Pdp. Kornelius Makapile. Bagian ini merupakan akhir dari khotbah Yesus di bukit. Yesus mengingatkan bahwa badai akan datang dalam hidup setiap orang. Ketika badai hidup itu datang, dasar keimanan orang itu akan diuji. Jika iman itu diibaratkan dengan membangun rumah, maka ada dua jenis iman, yaitu seperti orang...Continue Reading
Ibadah Umum I, 28 September 2025. Oleh: Pdp. Kornelius Makapile. Hikmat adalah kemampuan untuk memahami dan menerapkan kebenaran Allah dalam hidup sehari-hari yang berasal dari perasaan takut kepada Tuhan. Hikmat yang sejati asalnya dari Tuhan. Orang yang mengejar sesuatu dalam hidup tetapi dilakukan di luar Tuhan akan sia-sia dan tidak akan pernah menghasilkan kebahagiaan (Pkh....Continue Reading