Firman Tuhan: Penuntun Hidupku (2Tim. 3:16-17; Mzm. 119:105)

Ibadah Umum II, 20 Oktober 2024. Oleh: Pdt. Kornelius Setiawan.

Di dalam suratnya ini, Paulus memuji Timotius yang sejak kecil sudah mengenal firman Tuhan atau Alkitab (2Tim. 1:5). Alkitab ditulis oleh sekitar 40 orang dengan beragam profesi (gembala, nabi, raja, dan lainnya) dalam kurun waktu sekitar 1400 tahun. Isinya adalah kasih Allah yang menyelamatkan. Isinya tidak pernah berubah dan menjadi bacaan lintas generasi.

Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari bagian ini. Pertama, Alkitab adalah firman Allah (2Tim. 3:16). Penulis Alkitab menulis bukan berdasar keinginan atau pemikiran sendiri, tetapi diilhamkan oleh Allah. Artinya, Allah melalui Roh Kudus-Nya, menuntun mereka untuk menulis firman-Nya.

Kedua, Alkitab menjadi sumber pengetahuan dan pengajaran orang percaya di dalam pertumbuhan iman mereka (2Tim. 3:16). Firman Tuhan menuntun kita untuk mengenal jalan yang benar dari Allah. Melalui Alkitab pula Allah bisa menegur dosa dan pelanggaran kita. Alkitab memperbaiki kelakuan kita (mengembalikan ke posisi yang benar). Alkitab juga mendidik untuk memiliki karakter yang baik.

Ketiga, Alkitab menjadi penuntun hidup kita (Mzm. 119:105). Pada waktu itu, pelita digunakan untuk menerangi langkah orang di kegelapan. Demikian pula Alkitab dapat membantu kita untuk membedakan hal yang baik dan buruk. Bahkan, bisa menuntun kita kepada jalan yang benar  sampai kita menghadap Tuhan (Mzm. 23:6b). Amin.

REFLEKSI

Satu-satunya terang yang aman bagi jalan kita adalah terang yang terpancar dari Kristus, Terang Dunia (A.W. Tozer)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Apakah orang yang berjalan menurut terang firman Tuhan akan lebih berhasil? Jelaskan jawaban Anda!
  2. Jika kita berjalan menurut terang Tuhan, apakah itu berarti kita harus menolak semua tuntunan yang lain? Jelaskan jawaban Anda!

REFERENSI

15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2Tim. 3:15-17)

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku

dan terang bagi jalanku. (Mzm. 119:105)

Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. (2Tim. 1:5)

dan aku akan diam dalam rumah TUHAN

sepanjang masa. (Mzm. 23:6b)

About the author

Leave a Reply