Ibadah Umum I, 27 Oktober 2024. Oleh: Pdt. Johannes Irwanto.
Saat ini dunia sedang krisis kepercayaan. Ada banyak orang-orang yang ketika diberi tanggung jawab, tidak bisa melakukannya dengan baik. Apakah kita bisa dipercayai?
Tuhan menciptakan kita sebagai terang dunia, yang hidup berbeda dengan orang-orang yang berada dalam kegelapan (Mat. 5:14). Kita pun tidak boleh dikuasai oleh kegelapan (Yoh. 1:5). Kita harus menjadi anak-anak Tuhan yang jujur, setia, bertanggung jawab, tidak mengecewakan orang lain, serta tidak mempermalukan nama Tuhan. Kita akan menjadi orang yang langka di dunia ini (Ams. 20:6).
Oleh siapa saja kita harus bisa dipercayai? Pertama, pasangan hidup (Ams. 31:10-12; Ul. 6:6-9; 11:18-21). Suami dan istri harus bisa saling mempercayai supaya rumah tangga harmonis. Kedua, sesama atau saudara seiman kita. Kita harus berkata benar (Mat. 5:37), menjaga rahasia iman (1Tim. 3:8-9), dan menggembalakan teman-teman kita (Yoh. 21:15-17).
Ketiga, orang lain. Kata-kata kita harus menjadi berkat (Kol. 4:6) dan kita harus menjadi teladan yang baik. Keempat, Tuhan (1Kor. 4:1-2). Kita harus bisa dipercayai soal milik Tuhan (Luk. 20:25), pengajaran firman (1Tim. 4:16), serta pemberitaan Injil (Mat. 28:18-20).
Marilah kita menjadi orang yang bisa dipercayai supaya kehidupan kita penuh berkat Tuhan dan bukannya malah hukuman (Ams. 28:20). Amin.
REFLEKSI
Yesus Kristus tidak sedang mengajarkan integritas yang biasa-biasa saja, tetapi integritas yang di atas normal, keserupaan dengan Bapa kita di surga (Oswald Chambers)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa saja kerugian yang bisa terjadi ketika seorang Kristen tidak bisa dipercayai dalam panggilan hidup sehari-hari?
- Adakah area dalam kehidupan Anda yang perlu diubah supaya bisa menjadi orang yang lebih bisa dipercayai? Bagaimana caranya?
REFERENSI
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (Mat. 5:14)
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. (Yoh. 1:5)
Banyak orang menyebut diri baik hati,
tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? (Ams. 20:6)
10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata.
11 Hati suaminya percaya kepadanya,
suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat
sepanjang umurnya. (Ams. 31:10-12)
6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (Ul. 6:6-9)
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (Mat. 5:37)
8 Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, 9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. (1Tim. 3:8-9)
15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: ”Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku.” 16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: ”Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku.” 17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: ”Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: ”Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku. (Yoh. 21:15-17)
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. (Kol. 4:6)
1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. 2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. (1Kor. 4:1-2)
Lalu kata Yesus kepada mereka: ”Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” (Luk. 20:25)
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau. (1Tim. 4:16)
18 Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat. 28:18-20)
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat,
tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman. (Ams. 28:20)