Ibadah Minggu, 4 Juli 2021 (Pagi)

Hati (Yer. 17:9-10; Ams. 4:23)

I. Hati yang licik dan membatu (Yer. 17:9)

Hati yang licik” berarti seseorang yang memiliki hati yang buruk, pandai menipu, licik, dan tidak jujur. Hal-hal yang jahat dalam hati manusia diperjelas oleh Tuhan Yesus sendiri (Mrk. 7:21-23). Tidak hanya jahat, hal-hal itu juga menajiskan. Apa yang dipikirkan juga bisa diwujudkan dalam perbuatan. Sementara itu, “hati yang membatu” adalah hati yang tidak mau mendengar dan diubahkan oleh firman Tuhan (Za. 7:12). Hal ini membuat Tuhan murka dan mengakibatkan penghukuman.

II. Hati yang memancarkan kehidupan (Ams. 4:23)

Dari hati yang dalam, terpancar segala mata air hidup. Berlawanan dengan gambaran pada bagian pertama, bagian ini menggambarkan hati sebagai sesuatu yang indah. Jika seseorang percaya pada-Nya, Tuhan Yesus akan mencurahkan Roh-Nya sehingga dari hati orang tersebut akan mengalir aliran-aliran air hidup (Yoh. 7:38-39). Orang yang menjaga hati akan mengalami hidup yang penuh berkat, bagi dirinya maupun bagi orang lain.

III. Tuhan menyelidiki hati dan menguji batin (Yer. 17:10)

Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui isi hati orang lain. Namun, Tuhan tahu persis keadaan setiap orang. Tuhan menyelidiki hati setiap orang untuk memberikan balasan setimpal dengan perilaku mereka. Semua yang ada dalam hati manusia akan nampak pada Hari Tuhan, tidak bisa lagi ditutup-tutupi (Rm. 2:16). Tuhan akan menghakimi setiap orang dengan benar dan adil.

Pada masa pandemi ini, banyak orang yang hidup dalam ketakutan. Tetapi, ada yang lebih menakutkan yaitu bila hati kita licik dan membatu. Waspadailah dosa-dosa yang masih menyelinap dalam hati kita karena itu mendatangkan kematian kekal. Milikilah hati yang memancarkan kehidupan sehingga kita mendapat hidup kekal. Kuduskan Kristus dalam hati kita (1Ptr. 3:15a). Amin.

REFLEKSI

Anda dapat mengubah hidup jika Anda mengubah hati (Max Lucado)

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN

  1. Bagaimana kita bisa menguji apakah hati kita merupakan hati yang licik dan membatu atau hati yang memancarkan kehidupan?
  2. Bagaimana pengaruhnya dalam relasi dengan Tuhan dan kehidupan Anda jika Tuhan mengetahui apapun yang ada dalam hati Anda?

AYAT ALKITAB TERKAIT

9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? 10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya. (Yer. 17:9-10)

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Ams. 4:23)

21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. (Mrk. 7:21-23)

Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN. (Za. 7:12)

38 “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” 39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. (Yoh. 7:38-39)

Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus. (Rm. 2:16)

Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! (1Ptr. 3:15a)

About the author

Leave a Reply