Ibadah Umum II, 20 Maret 2022
Oleh: Pdt. Daniel Kusnindar
Mazmur 73 merupakan curahan hati dari pergumulan Asaf. Di dalam pergumulannya itu, dia juga menaruh pengharapannya pada Tuhan. Inilah yang membedakan antara anak Tuhan dengan orang lain ketika menghadapi pergumulan. Kita tidak akan jatuh ke dalam keputusasaan seperti orang-orang lain di luar Tuhan. Itulah yang dinyatakan Asaf dalam ayat 27 bahwa orang-orang yang menjauh dari pada Tuhan akan mengalami hal-hal yang lebih buruk.
Mengapa Tuhan mau supaya kita mendekat kepada-Nya ketika berada di tengah pergumulan (Mat. 11:28)? Pertama, Tuhan tetap Allah kita (Yes. 48:12). Kedekatan dengan Tuhan akan memberi kesadaran kepada kita bahwa sekalipun Tuhan sedang memproses kita (bahkan murka, Yes. 54:8), Dia tetap mengasihi kita.
Kedua, orang di luar Tuhan pada akhirnya akan binasa (Mzm. 73:2, 16-18, 37:20). Inilah yang dialami oleh Asaf, ketika dia hampir putus asa karena melihat orang yang di luar Tuhan hidup enak, tetapi orang yang di dalam Tuhan malah mengalami kesulitan. Tetapi, ada maksud Tuhan yang baik ketika kita mengalami kesulitan di dalam hidup kita. Kita akan mendapatkan pengertian akan hal itu (Mzm. 73:23-24).
Marilah kita menyadari bahwa kita membutuhkan Tuhan. Hanya di dalam Dialah, kita akan dimuliakan. Amin.
REFLEKSI
Keamanan yang sejati hanya didapat pada apa yang tidak mungkin terlepas dari kita, yaitu relasi dengan Allah (Rick Warren)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apakah orang yang mendekat pada Tuhan pasti akan menyelesaikan permasalahan dengan lebih baik dibanding orang yang ada di luar Tuhan? Jelaskan jawaban Anda.
- Apa saja hal-hal praktis yang dapat Anda lakukan untuk dekat pada Tuhan?
REFERENSI AYAT ALKITAB
Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. (Mzm. 73:2)
16 Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku, 17 sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka. 18 Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
(Mzm. 73:16)
23 Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. 24 Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mzm. 73:23-24)
27 Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau. 28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. (Mzm. 73:27-28)
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Mat. 11:28)
“Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! (Yes. 48:12)
Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu. (Yes. 54:8)
Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap. (Mzm. 37:20)