Ibadah Umum II, 22 Mei 2022
Oleh: Ev. Lim Hendra
Seberapa percayakah Anda kepada Tuhan? Pengalaman pahit seseorang, misalnya karena banyak dikecewakan orang lain, bisa mengaburkan kepercayaannya pada Tuhan. Demikian juga yang terjadi pada jemaat Korintus. Tidak semua dari mereka telah sungguh-sungguh percaya pada Kristus. Oleh sebab itulah, Paulus mempertegas beberapa hal dalam bagian ini.
Paulus memaparkan isi berita (Injil) yang sangat penting (ay. 3). Secara singkat, Injil adalah kabar baik mengenai pengampunan dosa kita dan janji hidup kekal yang diberikan Tuhan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Kebangkitan Kristus telah mengubah banyak orang, seperti Petrus, yang tadinya pengecut, dan Paulus, yang tadinya menganiaya murid-murid Kristus, menjadi saksi-saksi yang setia. Karena kebangkitan Kristus adalah fakta, maka itu juga memastikan kebenaran Injil.
Lalu, bagaimana kita harus merespons kebenaran Injil? Pertama, berpegang teguh padanya (ay. 2). Jangan berpaling dari Kristus karena keadaan yang sulit. Kedua, berani bersaksi (ay. 10-11). Pakailah kesempatan yang ada karena kita tidak tahu berapa lama lagi kita masih memeiliki kesempatan itu. Amin.
REFLEKSI
Jika saya memusuhi Kekristenan, saya akan menembak kebangkitan karena di situlah jantung dari Kekristenan (Billy Graham)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa saja yang bisa membuat orang berpaling dari Injil? Berikan contoh dari kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara mengatasinya?
- Adakah kebenaran Alkitab yang sampai saat ini Anda masih sulit mengertinya? Konsultasikanlah pada hamba Tuhan di gereja Anda atau orang-orang lain yang telah dewasa rohani dan mintalah bimbingan Roh Kudus untuk menerangi hati Anda.
REFERENSI AYAT ALKITAB