Ibadah Umum II, 11 Juni 2023. Oleh: Pdt. Vivian Soesilo.
Ketika Paulus menulis surat ini, ada ajaran keliru di antara jemaat Korintus. Misalnya, karunia-karunia yang ada diberikan oleh roh yang berbeda. Maka dari itu, Paulus menekankan bahwa walaupun ada banyak karunia, tetapi hanya ada satu Roh (ay. 1-11). Karunia-karunia itu diberikan untuk kepentingan bersama (ay. 7). Setiap orang, tanpa kecuali, diberi karunia oleh Roh Kudus sesuai kehendak-Nya sendiri (ay. 11).
Kemudian dalam bagian kedua (ay. 12-31) Paulus menggambarkan umat Tuhan dari berbagai latar belakang seperti banyak anggota yang ada dalam satu tubuh. Semua orang yang telah diberi Roh Kudus sebenarnya satu (ay. 13; Gal. 3:27-28) dan hendaknya memiliki kesatuan. Masing-masing orang memiliki peran yang berlainan dan sama-sama penting. Oleh sebab itu, perlu adanya kerjasama. Tanpa adanya kesatuan maka tubuh Kristus tidak bisa berfungsi dengan baik.
Allah meletakkan kita masing-masing di tempat yang khusus dalam tubuh Kristus (ay. 18). Marilah kita terima penempatan ini dan saling menghormati. Kita tidak boleh melihat orang lain menurut pandangan kita sendiri yang sangat mungkin keliru (ay. 21). Orang yang kita anggap kurang, bisa jadi penting di mata Tuhan (ay. 22). Kita juga harus memerhatikan orang-orang yang kurang dihargai supaya tidak terjadi perpecahan(ay. 23-28). Bukankah Allah memilih Betlehem (Mi. 5:1) dan mewartakan kelahiran Kristus pada orang-orang yang kurang diperhatikan? Amin.
REFLEKSI
Kesatuan di dalam Kristus bukanlah sesuatu yang harus diwujudkan, melainkan disadari (A.W. Tozer)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa saja yang biasa memicu rusaknya kesatuan di dalam gereja? Langkah-langkah praktis apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya?
- Apa peran yang bisa Anda lakukan secara nyata untuk mendorong kesatuan dalam gereja?
REFERENSI
12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan semua anggota tubuh itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. 13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. (1Kor. 12:12-13)
Kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. (1Kor. 12:7)
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (1Kor. 12:11)
Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. (1Kor. 12:18)
