Ibadah Umum I, 2 Oktober 2022.
Oleh: Pdt. Vivian Soesilo.
Berbeda dengan raja-raja di dunia, Kristus adalah Raja bagi segala bangsa di dunia (Why. 19:16). Dia datang memberikan nyawa-Nya bagi semua orang yang mau mengikut-Nya. Ada tiga hal yang mdapat kita pahami dengan bertakhtanya Kristus sebagai Raja.
Pertama, Allah menyertai kita (Mzm. 46:8, 12). Allah datang ke dunia dan menjelma menjadi manusia untuk menyertai kita (Yoh. 1:14; Mat. 1:23). Penyertaan Tuhan berarti ada keamanan dan perlindungan yang Dia berikan kepada kita. Dia juga akan memenuhi kebutuhan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, Allah tempat perlindungan dan kekuatan kita (Mzm. 46:2). Di dalam segala kesulitan, Tuhan selalu siap sedia untuk menolong. Oleh sebab itu, kita tidak akan takut terhadap situasi kehidupan seperti apapun juga (Mzm. 46:3-4).
Ketiga, Allah itu mahakuasa dan memerintah di seluruh dunia. Percayalah dan datanglah pada Tuhan karena Kerajaan Allah sudah dekat (Mrk. 1:14-15). Allah akan memberikan Kota Allah kepada kita (Mzm. 46:5-6). Allah akan datang untuk memberikan kedamaian (Mzm. 46:7, 10-11).
Kita semua dipanggil untuk masuk dalam Kerajaan Allah, untuk bersandar pada Allah, dan rasa aman yang paling akhir didapatkan dari Allah dan bukannya dari diri sendiri, sistem manusia, maupun barang-barang yang kita miliki. Sudahkah kita menjawab panggilan ini? Amin.
REFLEKSI
Nyatakanlah komitmen Anda kepada Kristus dan ikutilah Dia setiap hari. Jangan terombang-ambing dengan nilai-nilai dan tujuan yang keliru dalam dunia ini, tetapi tempatkanlah Kristus dan kehendak-Nya sebagai yang terutama (Billy Graham)
PERTANYAAN DISKUSI
- Perbedaan seperti apakah yang akan dialami oleh orang-orang yang menjadikan Kristus sebagai Raja dengan orang-orang lain yang tidak mengakui-Nya?
- Apa yang menjadi komitmen Anda setelah memahami Kristus sebagai Raja dalam kehidupan Anda?
REFERENSI
33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. 34 Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. 35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: “Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.” 36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya 37 dan berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!” 38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. 39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” 40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? 41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” 42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” 43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” (Luk. 23:33-43)
1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. 2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. 3 Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; 4 sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela 5 Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. 6 Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi. 7 Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur. 8 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela 9 Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi, 10 yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api! 11 “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” 12 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela (Mzm. 46:1-12)
Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” (Why. 19:16)
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita. (Mat. 1:23)
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh. 1:14)
14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Mrk. 1:14-15)