Ibadah Umum II, 3 Maret 2024. Oleh: Pdt. Vivian Soesilo.
Ayat-ayat ini merupakan salah satu bagian dari empat nyanyian tentang ‘Hamba yang Menderita’ yang ada dalam kitab Yesaya (42:1-4; 49:1-6; 50:4-11; 52:13-53:12). Konsep Allah yang menderita sulit dipahami oleh banyak orang. Tetapi, rancangan Allah berbeda dengan rancangan manusia (55:8-9). Kita tidak bisa mengatur Allah yang sempurna (Ul. 32:4).
Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, semua manusia menjadi berdosa (Rm. 3:23; 1Yoh. 1:8, 10). Semua manusia terancam kebinasaan (Rm. 6:23). Itulah sebabnya, Tuhan Yesus menunjukkan kasih dan pengharapan-Nya melalui penderitaan dan kematian-Nya supaya orang yang percaya kepada-Nya dapat diselamatkan. Inilah yang dinyatakan dalam bagian ini.
Nubuatan dalam Yesaya ini digenapi dalam peristiwa penyaliban. Tuhan Yesus dicambuk, dipakaikan mahkota duri, diolok-olok, dan sebagainya. Tuhan Yesus menanggung semua penderitaan itu bukan karena dosa-Nya, tetapi karena dosa-dosa kita (2Kor. 5:21; Yes. 53:6). Seperti inilah kasih dari Allah yang kita sembah (1Kor. 5:3-4).
Apa yang dapat kita perbuat untuk membalas kasih Tuhan? Berimanlah dan ikutilah jalan Tuhan. Selain itu, kita harus fokus kepada Tuhan (Ibr. 12:2). Jangan lagi menyakiti hati Tuhan, yang telah menderita demi menebus kita. Renungkan apa saja hal-hal yang perlu diubah dalam kehidupan kita sehingga kita dapat lebih memuliakan Tuhan. Amin.
REFLEKSI
Penderitaan yang kita almi sebenarnya tidak layak disebut sebagai penderitaan, jika kita membandingkannya dengan penderitaan yang dialami Kristus (Martin Luther)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apakah yang seharusnya orang Kristen lakukan secara berbeda ketika mengalami penderitaan, dibanding dengan orang-orang dunia?
- Apakah penderitaan yang sedang Anda alami saat ini? Bagaimana hal itu dapat membuat Anda merefleksikan kasih Kristus?
REFERENSI
3 Ia dihina dan dihindari orang,
seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan;
ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia
dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,
padahal kita mengira dia kena tulah,
dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,
dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6 Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing kita mengambil jalannya sendiri,
tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian.
7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas
dan tidak membuka mulutnya
seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian;
seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya,
ia tidak membuka mulutnya.
8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil,
dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup,
dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik,
dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat,
sekalipun ia tidak berbuat kekerasan
dan tipu tidak ada dalam mulutnya. (Yes. 53:3-9)
8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,
demikianlah firman TUHAN.
9 Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu
dan rancangan-Ku dari rancanganmu. (Yes. 55:8-9)
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna,
karena segala jalan-Nya adil,
Allah yang setia, dengan tiada kecurangan,
adil dan benar Dia. (Ul. 32:4)
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (Rm. 3:23)
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita
10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. (1Yoh. 1:8, 10)
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Rm. 6:23)
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2Kor. 5:21)
3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci (1Kor. 5:3-4)
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. (Ibr. 12:2)