Ibadah Umum I, 11 September 2022
Oleh: Pdt. Markus Priyono
Demi memperoleh kesembuhan dari penyakit kusta yang dideritanya, Naaman membawa persembahan sebanyak sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian (ay. 5:13) kepada raja Israel. Karena raja Israel tidak sanggup menyembuhkannya, Elisa mengatakan supaya Naaman dibawa kepadanya. Elisa hanya menyuruhnya untuk mandi tujuh kali di sungai Yordan (ay. 10). Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kisah penyembuhan Naaman ini.
Pertama, mentalitas berubah terima mukjizat. Salah satu yang menghalangi kita untuk menerima berkat Tuhan adalah mentalitas kita yang keliru. Naaman pun mulanya memiliki mentalitas yang keliru dengan menyombongkan dirinya (ay. 11-12). Ingat, Tuhan tidak tergerak dengan masalah kita, tetapi dengan sikap kita. Jangan sampai kita yang berusaha mengatur Tuhan, tetapi kita harus menuruti firman Tuhan (ay. 14; Kel. 23:25). Kedua, ada budak-budak (pegawai-pegawai) yang hebat di sekitar Naaman (ay. 13). Mereka mendorong Naaman untuk memperoleh kesembuhan di dalam Tuhan.
Marilah kita terus setia kepada Tuhan. Jangan terperangkap terus dalam kekhawatiran. Amin.
REFLEKSI
Saya tidak pernah kesulitan untuk memercayai mukjizat karena saya telah mengalami mukjizat melalui perubahan hati saya (Agustinus)
PERTANYAAN DISKUSI
- Percayakah Anda bahwa mukjizat masih dapat terjadi pada saat ini? Jelaskan jawaban Anda dan sedapat mungkin, carilah dasarnya dari Alkitab.
- Apakah ada mentalitas yang masih keliru dalam kehidupan Anda? Apa yang menjadi komitmen Anda untuk mengubahnya?
REFERENSI AYAT ALKITAB
9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa. 10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: “Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir.” 11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku! 12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?” Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati. 13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: “Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir.” 14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. (2Raj. 5:9-14)
Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. (Kel. 23:25)