Mengikut Yesus Keputusanku (Luk. 9:57-62)

Ibadah Minggu, 26 September 2021 (Pagi)

Oleh Pdt. Em. Eddy Tendean (Gepekris Malang)

Hidup kita dipengaruhi apa yang kita pilih. Jika salah memilih, maka itu bisa merugikan hidup kita. Misalnya, pilihan yang diambil Lot untuk menetap di Lembah Yordan, tanah yang subur tetapi dekat dengan perkemahan orang-orang Sodom (baca Kej. 13:1-18). Di kemudian hari, Sodom dan Gomora dihancurkan oleh Tuhan.

Bagian Lukas 9:57-62 merupakan kelanjutan dari peristiwa murid-murid Yesus yang bertengkar tentang siapa yang terbesar di antara mereka. Hal itu terjadi karena mereka memiliki pola pikir yang keliru dalam mengikut Yesus. Mari kita pelajari tiga hal yang harus kita lakukan dalam mengikut Yesus.

Pertama, tidak memikirkan kesenangan dunia (ay. 57-58). Ketika salah seorang murid-Nya menyatakan bahwa dia akan mengikut Yesus ke manapun Dia pergi, maka Yesus menyatakan bahwa Dia tidak memiliki rumah. Mengikut Yesus bukan berarti hidup berkelimpahan secara jasmani.

Kedua, mengutamakan Yesus di atas segalanya (ay. 59-60). Ketika seorang murid-Nya ingin merawat bapanya dulu sebelum mengikut Yesus, Dia mengatakan “Biarlah orang mati menguburkan orang mati.” Kata mati yang digunakan Yesus menyatakan kematian rohani. Artinya, Yesus menginginkan para pengikut-Nya untuk mengutamakan Dia di atas segalanya.

Ketiga, tidak menoleh ke belakang (ay. 61-62). Ketika mengikut Yesus, jangan lagi memiliki hati yang bercabang. Misalnya, masih melihat kesuksesan yang telah kita raih. Kita harus terus melihat ke depan dan menjalani proses untuk menjadi dewasa rohani (1Ptr. 2:2). Ingatlah bahwa mengikut Yesus merupakan karunia Tuhan (Ef. 2:8-9). Maka, marilah kita terus mengikut Dia apapun yang terjadi sampai kelak kita memperoleh hadiah dari Allah (Flp. 3:13-14). Amin.

REFLEKSI

Jalan menuju surga memerlukan banyak pengorbanan di dunia ini sehingga sedikit orang yang rela membayar harga. Mengikut Yesus berarti kehilangan hidupmu dan menemukan hidup yang baru di dalam-Nya (David Platt)

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN

  1. Apakah mengikut Yesus berarti harus melepaskan tanggung jawab sehari-hari? Jelaskan jawaban Anda!
  2. Dari ketiga poin dalam khotbah ini, manakah yang belum bisa Anda lakukan dengan baik? Apa yang menjadi penghalang?

AYAT ALKITAB TERKAIT

57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” 58 Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” 59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: “Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: “Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.” 60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.” 61 Dan seorang lain lagi berkata: “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.” 62 Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.” (Luk. 9:57-62)

10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar.  —  Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora.  —  11 Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. 12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. 13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN. (Kej. 13:10-13)

Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, (1Ptr. 2:2)

8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Ef. 2:8-9)

13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, 14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Flp. 3:13-14)

About the author

Leave a Reply