Menjadi Pelita yang Memberi Cahaya (Luk. 11:33-36)

Penutup Tahun, 31 Desember 2024. Oleh: Pdt. Daud Soesilo.

Injil Lukas pasal 11 terlihat seperti sebuah kolase (). Pasal ini dimulai dengan ajaran Doa Bapa Kami. Kemudian, ada perselisihan ketika Tuhan Yesus dituduh memiliki kuasa dari Beelzebul, penghulu setan. Di ayat-ayat selanjutnya, Tuhan Yesus menyatakan bahwa sebuah kerajaan tidak dapat terbagi-bagi. Kesimpulannya,  siapa yang tidak bersama Tuhan Yesus berarti melawan Dia (Luk. 11:23). Ada juga tanda Yunus,  yang menjadi pengantar bagian ini.

Pelita yang melambangkan terang Kristus  pada ayat 33 harus ditempatkan di tempat yang tepat sehingga semua orang dapat melihat dampaknya. Seperti halnya mercu suar yang menjadi penyelamat bagi kapal-kapal sehingga tidak kandas, maka terang Kristus pun menjadi penyelamat. Oleh sebab itu, tidak boleh disembunyikan.

Kemudian di ayat 34, Tuhan Yesus mengajak orang-orang berpikir apakah terang yang ada dalam diri mereka adalah terang Kristus. Jangan sampai ada sudut-sudut dalam hidup kita yang masih gelap (ay. 35).  Fungsi pelita adalah memberi cahaya, bukan menarik pada dirinya sendiri. Itulah sebabnya, firman Tuhan harus memenuhi hidup kita. Jangan fokus pada dosa, supaya terang Kristus dalam diri kita tidak memudar.

Beberapa pelajaran bagi kita: 1) Tuhan Yesus menasihatkan agar para pengikut-Nya hidup dalam terang-Nya; 2) Jika seseorang memiliki mata yang baik,  terang kerajaan Tuhan akan membanjiri hidupnya dan seluruh keberadaannya; 3) Dalam pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, perubahan tidak terjadi tanpa konflik. Itulah ujian yang menentukan: benar-benar terang, atau masih ada sudut yang gelap (ay. 33). Nyalakan pelita Kristus dan letakkan di tempat yang tepat sehingga semua orang dapat melihat cahayanya. Amin.

REFLEKSI

Satu-satunya terang yang aman bagi jalan kita adalah terang dari Kristus, Terang Dunia (A.W. Tozer)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Bagaimana Anda bisa membedakan antara terang Kristus dengan terang lainnya?
  2. Adakah ‘sudut-sudut yang gelap’ di dalam hidup Anda? Bagaimana Anda akan melenyapkannya?

REFERENSI

33 ”Tidak seorang pun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya.  34 Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.  35 Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. 36 Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.” (Luk. 11:33-36)

Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan (Luk. 11:23)

About the author

Leave a Reply