Ibadah Umum I, 12 Januari 2025. Oleh: Pdt. Eddy Tendean.
Banyak orang Kristen yang meragukan keselamatannya. “Kalau saya meninggal, apakah saya masuk surga?” Ada beberapa tanda untuk mengenali apakah kita sudah selamat (baca pula ringkasan khotbah Ibadah Umum II).
Pertama, sungguh-sungguh bertobat, percaya, dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi. Bertobat berarti meninggalkan dosa, bukan hanya menyesal (Yeh. 18:21; 2Ptr. 3:9). Percaya juga harus sampai menerima. Bukan seperti Iblis yang hanya percaya Kristus, tetapi tidak mau menerima-Nya. Alami perjumpaan pribadi dengan-Nya (Rm. 10:9).
Kedua, taat kepada Kristus dan Injil. Ini seperti yang dilakukan Paulus dan tokoh-tokoh iman lainnya, termasuk Tuhan Yesus (Kis. 22:10; Ibr. 5:8-9). Kita harus melakukan apa yang Tuhan mau kita lakukan, bukan apa yang kita mau.
Ketiga, ada pengalaman hidup baru, hidup dalam kehendak Tuhan, dan suka bersekutu dengan Tuhan (transformasi total). Diri dan hidup kita bukan milik kita lagi, tetapi milik Tuhan (Rm. 6:1-14; 14:7-8; Gal. 2:20). Lakukan semua kehendak Tuhan (1Tes. 2:12; 1Yoh. 2:17). Menyukai berdoa, membaca firman Tuhan, dan bergereja (Yoh. 8:31). Hidup bergaul/intim dengan Tuhan seperti Henokh (baca: Kej. 5:22-24; 6:9). Hiduplah seperti Kristus (1Yoh. 2:6). Mari teguhkan iman kita. Amin.
REFLEKSI
Tidak ada keselamatan yang sejati kecuali keselamatan dari dosa, maka dosa harus keluar dari hidupmu (Charles Spurgeon)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa yang bisa terjadi dalam hidupnya jika seseorang (Kristen maupun bukan) meragukan keselamatan kekalnya?
- Dari beberapa tanda dalam khotbah ini, apakah sudah semuanya Anda miliki? Jika belum, apa halangannya dan bagaimana Anda akan mengatasinya?
REFERENSI
Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. (Yeh. 18:21)
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2Ptr. 3:9)
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. (Rm. 10:9, 13)
Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu. (Kis. 22:10)
8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, (Ibr. 5:8-9)
7 Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. 8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. (Rm. 14:7-8)
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. (Gal. 2:20)
dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya. (1Tes. 2:12)
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. (1Yoh. 2:17)
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: ”Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku.” (Yoh. 8:31)
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1Yoh. 2:6)