Ibadah Umum I, 8 September 2024. Oleh: Pdt. Hadi Sugianto.
Dalam bagian ini, jemaat di Berea disebut ‘lebih baik hatinya’ daripada jemaat di Tesalonika (ay. 11; di bagian sebelumnya diceritakan bagaimana orang-orang di Tesalonika menolak Paulus dan Silas). Mereka ingin tahu dan bergairah untuk menerapkan Injil di dalam kehidupan sehari-hari.
Karena jemaat di Berea ingin terus hidup dalam terang Injil, maka mereka tekun mempelajari firman Tuhan dan bergairah untuk melakukannya (ay. 12). Hal ini selaras dengan ucapan Tuhan Yesus bahwa orang-orang yang mau belajar dan melakukan kebenaran adalah orang-orang yang berbahagia atau diberkati (Mat. 5:6a). Seberapapun berat tekanan yang kita hadapi, kita harus terus hidup dalam terang Injil.
Hidup dalam terang Injil tidak bisa dilepaskan dari manusia baru, yang sudah dilahirbarukan (1Kor. 2:15). Orang-orang yang sudah dilahirbarukan akan terus mengalami pertumbuhan karena adanya gairah untuk menyelidiki kebenaran. Kepuasan diri adalah musuh yang mematikan bagi pertumbuhan rohani.
Marilah kita terus diterangi oleh Injil sehingga hidup kita tidak mudah goyah menghadapi tantangan. Kita akan bisa kagum dengan Tuhan jika kita dekat dengan-Nya. Kita juga akan bisa dekat dengan-Nya jika kita mengenal-Nya melalui firman-Nya. Amin.
REFLEKSI
Pembacaan kita terhadap kisah Injil dapat dan harus menjadi tindakan persekutuan pribadi dengan Allah yang hidup (William Temple)
PERTANYAAN DISKUSI
- Seperti apakah sukacita yang Anda dapatkan setelah menerima Injil dibanding dengan sebelumnya?
- Apa saja tantangan yang dihadapi oleh orang-orang pada masa kini untuk hidup dalam terang Injil?
REFERENSI
10 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi. 11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. 12 Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani. 13 Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak. 14 Tetapi saudara-saudara menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke pantai laut, tetapi Silas dan Timotius masih tinggal di Berea.
15 Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin datang kepadanya. (Kis. 17:10-15)
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran (Mat. 5:6)
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. (1Kor. 2:15)