Ibadah Umum II, 20 Juli 2025. Oleh: Pdt. Christian Sulistio. Kitab Pengkhotbah kemungkinan besar ditulis oleh Salomo pada masa tuanya, setelah dia melewati banyak hal dalam hidupnya. Di titik itulah, dia mendapat bahwa segala sesuatu sia-sia. Bukan berarti ‘tidak ada gunanya,’ tetapi ‘segala sesuatu sifatnya fana dan sementara, tidak memiliki substansi permanen, serta tidak bisa...Continue Reading
Ibadah Umum I, 20 Juli 2025. Oleh: Pdt. Christian Sulistio. Ada banyak orang di dunia, termasuk orang Kristen, yang meyakini konsep karma atau tabur tuai (ketika kita berbuat jahat, maka akan mendapat hal buruk, dan sebaliknya). Namun kenyataannya, di dunia ini malah kita dapati hal yang sebaliknya. Inilah yang diceritakan dalam mazmur ini. Orang yang...Continue Reading
Ibadah Umum II, 13 Juli 2025. Oleh: Pdm. Tomy Handaka. Setelah menjadi orang Kristen, tidak secara otomatis kehidupan kita akan menjadi lebih makmur. Akan ada berbagai tantangan iman yang harus kita hadapi. Sebaliknya, orang-oang yang tidak percaya Tuhan justru terlihat hidup enak. Dilema seperti ini bisa menggoyahkan iman, seperti yang terjadi pada bangsa Israel di...Continue Reading
Ibadah Umum I, 13 Juli 2025. Oleh: Pdm. Tomy Handaka. Setelah beberapa lama kembali dari Pembuangan dan membangun Bait Allah, bangsa Israel kembali jatuh melakukan ritual yang kosong. Mereka dengan sengaja mempersembahkan binatang yang buta, pincang, dan sakit. Kelakuan mereka mendukakan hati Tuhan. Nabi Maleakhi pun diutus untuk memberi teguran. Ada dua pelajaran utama dalam...Continue Reading
Ibadah Umum I, 6 Juli 2025. Oleh: Pdt. Claudia Angelina. Sebagai penolong yang setia, ada tiga hal yang dapat kita lihat dari penjagaan Allah. Pertama, menjaga dengan pasti (ay. 1-2). Melalui mazmur ini, kita dipimpin untuk memiliki iman yang teguh dalam mengahdapi tantangan. Ketika menghadapi potensi bahaya sewaktu berziarah, Pemazmur melayangkan matanya ke pegunungan di...Continue Reading
Ibadah Umum II, 6 Juli 2025. Oleh: Pdt. Claudia Angelina. Pengampunan bisa dikatakan hal yang paling penting yang diajarkan Tuhan, tetapi seringkali juga merupakan hal yang paling sulit untuk kita lakukan. Kepahitan yang ada dalam hati kita (ay. 8) hanya bisa dibereskan oleh Tuhan sendiri. Dalam bagian ini, terjadi pada orang-orang yang telah menjadi manusia...Continue Reading
Ibadah Umum II, 29 Juni 2025. Oleh: Pdt. Immanuel Alim Hoseno. Di dalam bagian ini, dijelaskan bahwa Allah Bapa mengutus Anak, kemudian Anak mengutus Gereja (ay. 21). Ini adalah mandat pengutusan misi untuk memberitakan Kabar Baik. Ketika kita terlibat di dalamnya, maka kita akan mendapatkan damai sejahtera dari Tuhan. Jadi, Tuhan tidak menunggu kita sempurna...Continue Reading
Ibadah Umum I, 29 Juni 2025. Oleh: Pdt. Immanuel Alim Hoseno. Bagian ini mengingatkan identitas kita, yaitu “anak-anak terang” (ay. 8). Hidup kita telah ditransformasi dari kegelapan (dosa dan ketidaktaatan) menjadi terang. Inilah yang juga terjadi dalam jemaat di Efesus. Di tengah kekayaan dunia, mereka hidup di dalam dosa dan penyembahan berhala. Setelah menerima Kristus,...Continue Reading
Ibadah Umum II, 22 Juni 2025. Oleh: Pdt. Daud Soesilo. Dewasa ini, ada beberapa penginjil dan pendeta yang mengajarkan “rumus-rumus doa” yang tidak alkitabiah. Misalnya, berdoa harus detail, berdoa sungguh-sungguh sampai memaksa Tuhan, atau berdoa harus dilakukan di tempat tertentu. Bagaimana seharusnya kita berdoa menurut Alkitab? Bagian ini merupakan respons Raja Hizkia setelah menerima ancaman...Continue Reading
Ibadah Umum I, 22 Juni 2025. Oleh: Pdt. Daud Soesilo. Dalam kisah ini, Yehuda sedang menghadapi teror. Asyur, telah mengalahkan semua wilayah di sepanjang jalur menuju Yehuda dan saat itu sudah berada tepat di dekat Yerusalem. Sanherib, Raja Asyur, meneror dengan menabur benih keraguan dan mengingatkan bahwa semua bangsa lain telah dikalahkan (baca pasal 36)....Continue Reading