Ibadah Umum I, 5 November 2023. Oleh: Pdt. Kornelius A. Setiawan.
Mazmur ini diawali dengan kata “Berbahagialah!” atau “Diberkatilah!” (ay. 1). Keluarga yang berbahagia menjadi dambaan semua orang. Kebahagiaan dan berkat dalam keluarga bukan didapat karena harta, tetapi relasi dengan Allah. Buktinya, kita bisa membeli kasur yang empuk atau makanan yang mahal tetapi belum tentu bisa menikmatinya.
Bagaimana kita bisa memiliki keluarga yang berbahagia? Pertama, kepala keluarga yang takut akan Allah (ay. 1a). Artinya, kagum dan hormat yang mendorong kita untuk mengasihi dan taat kepada Allah. Kedua, yang hidup menurut firman Allah (ay. 1b). Firman Tuhan harus menuntun keseluruhan hidup kita. Suami, istri, dan anak-anak harus saling mengasihi (Ef. 5:22, 25). Ketiga, yang memakan hasil jerih payah tanganmu (ay. 2a). Artinya, bekerja keras dengan jujur.
Kemudian, apa janji berkat bagi keluarga yang takut akan Tuhan? Pertama, isterimu akan seperti pohon anggur (ay. 3a). Anggur adalah salah satu hasil terbaik di Isrel waktu itu dan melambangkan berkat Tuhan serta suka cita. Kedua, anakmu akan seperti tunas pohon zaitun (ay. 3b). Pohon zaitun tidak bisa cepat berbuah, namun setelah berbuah akan bertahan lama. Anak-anak akan menjadi tumpuan harapan keluarga.
Tuhan menjanjikan, berkat bagi keluarga yang seperti ini akan tercurah bagi generas-generasi selanjutnya (ay. 6). Amin.
REFLEKSI
Jika engkau tidak membiasakan doa keluarga dan anak-anakmu tidak bertumbuh sebagai orang-orang Kristen di dalamnya, bagaimana mungkin engkau mengharapkan mereka melakukannya kelak (Charles Spurgeon)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa bedanya keluarga yang berbahagia karena berkat Allah dengan keluarga yang hanya berbahagia dari berkat dunia?
- Apakah nilai-nilai Alkitab sudah mewarnai keluarga Anda? Apa yang masih bisa dilakukan/ditingkatkan?
REFERENSI
1 Nyanyian ziarah.
Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu,
berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur
di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!
4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati
orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
5 Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion,
supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem
seumur hidupmu,
6 dan melihat anak-anak dari anak-anakmu!
Damai sejahtera atas Israel! (Mzm. 128:1-6) Hai isteri, 22 tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya (Ef. 5:22,25)
20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
(Kol. 3:20-21)