Ibadah Umum I, 20 Agustus 2023. Oleh: Pdt. Immanuel Alim Hoseno.
Melalui ayat ini, Paulus menegaskan kepada jemaat di Galatia bahwa mereka telah dimerdekakan dari dosa. Kemerdekaan ini bukan berasal dari usaha kita, tetapi Allah yang memerdekakan.
Kata merdeka ini mengacu pada kemerdekaan secara moral. Secara moral kita bebas, lepas dari tuntutan-tuntutan yang ada. Kemudian, kata merdeka juga mengacu pada keadaan yang kuat (di dalam terjemahan BIMK, kata yang digunakan adalah bebas). Marilah kita renungkan apakah kita sudah menghargai kemerdekaan yang diberikan Kristus, atau masih terpengaruh dengan ikatan-ikatan kedagingan?
Ayat ini menyatakan bahwa sumber kemerdekaan adalah Kristus. Hanya kasih karunia Allah maka Yesus berkorban supaya kita bisa lepas dari kutuk dosa. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada kemerdekaan di luar Kristus (Yoh. 8:36).
Dosa mengakibatkan putusnya hubungan dengan Tuhan dan membuat potensi kita tidak bisa keluar. Kita akan merasa letih, lesu, dan berbeban berat, seperti jemaat Galatia yang merasa perlu menambahkan ritual-ritual tertentu (ay. 2-4). Sebaliknya, kemerdekaan membuat kerohanian kita semakin berkembang karena Kristus akan memberikan kelegaan (Mat. 11:28).
Marilah kita respons kemerdekaan ini dengan berdiri teguh mempertahankan iman kepada Kristus. Waspadailah tantangan dan musuh yang selalu menyerang iman kita. Kemudian, jangan lagi mau diperhamba oleh dosa. Amin.
REFLEKSI
Merdeka dari Hukum Taurat bukan berarti merdeka dari Tuhan, tetapi merdeka bagi Tuhan (Leon Morris)
PERTANYAAN DISKUSI
- Apa dampaknya jika seorang Kristen tidak menyadari kemerdekaannya?
- Apakah ada dosa tertentu yang masih mengikat Anda? Berdoalah kepada Tuhan supaya Dia memberikan kekuatan kepada Anda untuk melepaskannya.
REFERENSI
1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. 2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu. 3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat. 4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia. (Gal. 5:1-4)
Kita sekarang bebas, sebab Kristus sudah membebaskan kita! Sebab itu pertahankanlah kebebasanmu, dan jangan mau diperhamba lagi. (Gal. 5:1 BIMK)
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka. (Yoh. 8:36)
28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Mat. 11:28-30)